PANDEAN ANDALKAN "GERBANG DEPAN" UNTUK LOMBA DESA 2018

berita

23 April 2018

9361
PANDEAN ANDALKAN

Hari kedua penilaian lapang lomba desa tingkat kabupaten, tim penilai lapang kunjungi Desa Pandean Kecamatan Durenan, Selasa (17/4). Seakan tak mau kalah dengan desa lain yang masuk nominasi, Pandean juga suguhkan hiburan berupa pantomim kampanye anti narkoba yang diperagakan oleh siswa sekolah dasar saat menyambut Tim Penilai Lapang Lomba Desa yang dipimpin oleh Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ari Hartono, AP.

Senada dengan Kepala Dinas PMD yang pada hari sebelumnya menilai Desa Watulimo, Sekdin PMD juga mengingatkan bahwa tim akan menilai administrasi dengan objektif. Dirinya juga mengingatkan poin penting penilaian yaitu efektifitas penggunaan dana desa, penggunaan dana desa diharapkan tidak hanya berpaku pada pembangunan fisik saja namun juga disektor pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut ia tegaskan pasalnya pemberdayaan masyarakat desa sangat erat kaitannya dengan pengentasan kemiskinan, sehingga saat pemberdayaan dilakukan maka dimasa depan masyarakat desa dapat mengangkat kapasitas ekonomi mandiri untuk mendorong peningkatan kesejahteraan.

Pandean sebagai desa yang dulu di Tahun 2013 lalu pernah menjadi juara I pada lomba desa tingkat kabupaten, kini mempunyai program-program andalan pada lomba desa tahum ini. Pemberdayaan adalah kata yang berulangkali diucapkan oleh Kepala Desa Pandean Farid Abdullah saat memberikan paparan desa kepada tim penilai lapang, dirinya meyakini pembangunan desa dapat dimulai dengan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat. Menurutnya dengan membangun kualitas pendidikan maka dalam jangka panjang akan ikut mendongkrak kualitas pembangunan fisik dimasa depan.

Gerakan Belajar dan Mengaji Desa Pandean "Gerbang Depan" merupakan salah satu gebrakan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Pandean. Gerbang Depan memberdayakan sarjana-sarjana yang ada di Desa Pandean untuk mengajar anak-anak usia dini, dengan memanfaatkan dana APBDes semua kegiatan Gerbang Depan ingin mengubah pola pikir masyarakat bahwa untuk sekolah selalu lebih baik jika diluar daerah. Selain itu Kades Pandean juga memaparkan bahwa desakan pentingnya pendidikan harus lebih kuat di era teknologi, dirinya menghimbau bagi warga Pandean agar bisa memanfaatkan teknologi untuk pendidikan dan memacu kreatifitas warga.

"Pandai atau pintarnya warga, desa harus terlibat betul. Jangan hanya menyalahkan dunia pendidikan saja.  Ini kami tekankan karena sekarang ini anak-anak jika sudah memegang gadget maka ngaji jadi tidak mau, belajar tidak mau. Ini efek dari yang katanya modernisasi," tegas Farid. Diskominfo trenggalek