TINGKATKAN KUALITAS EKSPOR PRODUK USAHA KREATIF, KEMENDAG GELAR SEMINAR DAN SELEKSI PELAKU USAHA KREATIF DI TRENGGALEK

berita

20 April 2017

1765
TINGKATKAN KUALITAS EKSPOR PRODUK USAHA KREATIF, KEMENDAG GELAR SEMINAR DAN SELEKSI PELAKU USAHA KREATIF DI TRENGGALEK

Menghadapi pekonomian global menuntut para pelaku usaha kreatif menghasilkan inovasi-inovasi produk yang mampu bersaing di pasar Internasional.  Guna mewujudkan hal tersebut Kementrian Perdagangan Republik Indonesia melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menggelar seminar dan seleksi pelaku usaha di aula hotel Bukit jaas permai, Selasa (11/4).  Seminar yang mengangkat tema “ Menuju Desain Nusantara yang Berkualitas “ ini akan membahas program antara IDDC dengan Kabupaten Trenggalek dalam melakukan pengembangan produk yang melibatkan pelaku usaha daerah Trenggalek dengan desainer melalui koordinasi Kementerian Perdagangan.  Acara yang dibuka oleh perwakilan Bupati Trenggalek Arumi Bachsin yang juga sebagai ketua Deskranasda tersebut turut dihadiri narasumber perwakilan dari Tim Ahli IDDC Kemendag Harry Anugrah Mawardi.Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Trenggalek, Ir. Yudi Sunarko, M.Si,  saat dikonfirmasi, program seperti ini akan menjadi terobosan dalam mengawal peningkatan kualitas produk usaha kreatif di Kabupaten Trenggalek sehingga mampu bersaing dipasar ekspor.

 

“Jadi secara keseluruhan program terobosan ini harus mendapat dukungan semua pihak, Pemkab Trenggalek telah mulai melakukan terobosan bekerja sama dengan IDDC, sebuah lembaga pusat yang fokus pada pengembangan desain usaha.  Harapannya adalah mudah-mudahan nanti produk Trenggalek terutama yang berbasis sumberdaya alam lokal ini bisa menjadi memiliki daya saing yang tinggi tidak saja pasar dalam negeri tapi yang utama sesuai program ini pasar ekspor  dan insyaallah kita bisa melakukan itu” ungkapnya.

 

Yudi juga menambahkan bahwa nantinya IDDC akan terus mendampingi para pelaku usaha tersebut sampai memiliki daya saing di pasar ekspor.  Terutama produk usaha kreatif yang berbahan kayu dan batu akik.“Jadi ini adalah program jangka panjang, formalnya tahun ini kami secara fungsional nanti IDDC akan terus mendampingi sampai pelaku usaha tersebut ini bisa memiliki daya saing di pasar ekspor.  Ada beberapa produk yang coba kita fasilitasi terutama adalah yang berbahan kayu kemudian yang berbahan batu akik karena kita melihat potensi bahan bakunya bagus.  Tapi tidak menutup kemungkinan nanti  di waktu yang akan datang, ini akan menjadi suatu produk yang mempunyai prospek bagus dimasa depan yang baik” imbuhnya.

 

Para peserta yang mengikuti seminar ini diambil dari beberapa pelaku usaha kreatif seperti pengrajin batu akik sebanyak 26 orang, pengrajin kayu 23 orang, pengrajin bambu 6 orang.  Lantas dari beberapa peserta yang mengikuti seleksi tersebut, akan diambil 2 yang akan masuk sebagai program pendampingan program Design Dispatch Service (DDS). Diskominfo Trenggalek