MENSOS RI KHOFIFAH RESMIAN POSKO GERTAK

berita

20 April 2017

9890
MENSOS RI KHOFIFAH RESMIAN POSKO GERTAK

Menteri Sosial (Mensos) Replublik Indonesia Khofifah Indar Parawansa meresmikan posko GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan) di kompleks rumah dinas Wabup, Selasa (18/4). Turut hadir dalam acara ini Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Bupati dan Wabup serta para pejabat lingkup Pemkab Trenggalek.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Mensos yang telah hadir dalam acara peresmian ini. “saya mengucapkan terima kasih suatu kehormatan ibu Mensos berkenan untuk hadir di posko GERTAK. Ini yang luar biasa adalah bahwa ini di dalam kompleks kediaman dan bapak Wakil Bupati. Ini menunjukkan bahwa memang benar-benar kita ingin bisa membaur bersama kepada masyarakat yang masih berada dibawah garis kemiskinan” ucapnya.

Tujuan dari gerakan ini tak lain untuk mempercepat penanganan dan menjangkau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan memperoleh data kemiskinan dari bawah dengan melibatkan stakeholder di tingkat desa seperti RT/RW dan kepala desa dengan harapan memperoleh data yang valid dan terbaru. Dengan data yang akurat diharapkan program ini dapat memutus rantai kemiskinan di Indonesia khusunya di Kabupaten Trenggalek.

"Pada prinsipnya sebuah program pemerintah akan sukses apabila ada partnership antara Pemda dan Pemerintah Pusat. Ketika terbangun partnership, ada inovasi, kreasi dan berbagai kearifan lokal maka multiplier effect dari sebuah program akan tercapai", kata Mensos.

"Saya melihat sebetulnya inovasi - inovasi dan kearifan lokal yang dilakukan sangat luar biasa. Saya juga sangat mengapresiasi proses yang dibangun Pemkab Trenggalek bagaimana kita melihat upaya untuk mengetahui dan merasakan solusi utamanya masalah kemiskinan yang merupakan bagian dari kegotongroyongan seluruh elemen, private sektor yang ternyata mampu melahirkan hasil yang luar biasa", ucap Mensos usai resmikan posko Gertak.

Wabup H Mochammad Nur Arifin juga menyampaikan bahwa sekitar Rp 400 juta dana dari sebagian gaji PNS di Kabupaten Trenggalek. Ditambahkan juga peran serta privat sektor dan kerelawanan masyarakat di Trenggalek akan menjadi multiplayer effect yang luar biasa untuk mengatasi masalah kesejahteraan masyarakat. Diskominfo Trenggalek