TINJAU SEJUMLAH WARUNG MAKAN DI TRENGGALEK, KETUA TP PKK NOVITA HARDINI BERIKAN EDUKASI PROTOKOLER KESEHATAN UNTUK CEGAH COVID-19
Usai melakukan penanaman tanaman obat keluarga di areal kebun Pendhapa,
Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini Nur Arifin didampingi beberapa pengurus
PKK lainnya meninjau sejumlah warung makanan untuk berikan edukasi tentang
pentingnya protokoler kesehatan, Rabu (1/4). Menurut Novita, kedisiplinan
terhadap protokoler kesehatan di tempat-tempat umum seperti warung makanan
memiliki peranan begitu penting untuk mencegah penyebaran virus covid-19.
Selain mengedukasi tentang protokoler kesehatan, istri Bupati Trenggalek
ini juga memberikan sejumlah masker kepada pedagang sebagai alat pelindung diri
untuk digunakan disaat mereka berjualan. Hal ini mengingat warung makan menjadi
tempat interaksi banyak orang sehingga untuk mencegah covid-19 setiap aktifitas
didalamnya harus benar-benar sesuai dengan protokol kesehatan. "Ya jadi
ini tadi kita setelah beberapa kegiatan menanam dari PKK untuk sekedar edukasi
kepada masyarakat yang kebingungan di rumah itu ngapain. Kita masih bisa
produktif meskipun di dalam rumah, kemudian saya berpikir untuk di waktu luang
saya ini saya gunakan untuk mengecek beberapa warung, sebenarnya tidak boleh
ada warung yang tutup karena kita belum lockdown," tutur Novita Hardini.
"Justru warung-warung ini harus tetap buka demi untuk menyediakan
bahan-bahan makanan yang diperlukan untuk masyarakat selama kondisi kritis
seperti ini," imbuhnya melengkapi.
Ditambahkan Novita Hardini beberapa hal yang harus diperhatikan adalah
apakah setiap warung yang ada memenuhi standar protokoler kesehatan sudah
sesuai atau belum. Dicontohkan olehnya ada beberapa sarana yang bisa menunjang
terpenuhinya protokol kesehatan seperti penggunaan masker, penyediaan tempat
cuci tangan, dan juga handsanitizer.
"Ada beberapa tadi yang belum tahu dan kami edukasi. Harapan saya
hari demi hari kita bisa lalui dengan pemantauan ini sehingga semua warung yang
ada itu bisa melakukan protokoler kesehatan yang tepat, kedua kondisi ini kan
sangat berdampak pada perekonomian tentunya penjualan mereka pun tidak seramai
sebelum adanya wabah virus Corona," ungkapnya.
Disamping itu, ditengah himbauan Pemerintah untuk melakukan physical
distancing tentunya akan beresiko berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Untuk
tetap menjaga kelangsungan dan kestabilan ekonomi utamanya usaha perdagangan
makanan, Novita mengajak para pengusaha makanan untuk memanfaatkan layanan
delivery order secara daring (online). Terlebih untuk mendukung hal tersebut
kini di Kabupaten Trenggalek sudah ada startup rintisan pemuda asli Trenggalek
yang siap melayani setiap pemesanan makanan secara daring.
"Datangnya saya ke sini saya ingin mendata satu persatu penjual
warung untuk bisa bergabung dengan Blojek kita bisa informasikan ke masyarakat
yang bisa memesan semua makanan yang diinginkan melalui Blojek. Sehingga tidak
ada kekhawatiran di rumah kekurangan bahan makanan dan penjualan juga masih
bisa terus dilakukan," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek