TRENGGALEK TANGKAL MARAKNYA TERORISME DENGAN GELAR DOA BERSAMA DAN SOLIDARITAS KEMANUSIAAN
Melihat berbagai tragedi terorisme yang terjadi di beberapa
daerah di Indonesia, Trenggalek tidak tinggal diam. Aksi doa bersama dan
solidaritas kemanusiaan di Tugu Pancasila alun-alun Trenggalek sengaja digelar
oleh Plt.Bupati beserta segenap Forkopimda dan perwakilan tokoh agama sebagai
aksi solidaritas kepada korban atas kejadian terorisme yang terjadi di Surabaya
maupun daerah lain, Rabu (16/5).
Terlihat hadir pada aksi tersebut Plt.Bupati Trenggalek
H.Moch Nur Arifin, Plt.Sekda Trenggalek, Ketua DPRD Trenggalek, Kapolres
Trenggalek, Dandim 0806, Ka BNN Trenggalek, dan juga segenap perwakilan dari
tokoh lintas agama yang ada di Kabupaten Trenggalek dan masyarakat umum lainnya.
Aksi doa bersama ini sejatinya menekankan bahwa rangkaian
tragedi bom terorisme yang terjadi di Surabaya dan tempat-tempat lainnya murni
merupakan tindakan kejahatan dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan
agama apapun.
"Ini doa kita semoga aksi-aksi semacam ini membuat
terorisme segera berhenti di Republik Indonesia, dan ini juga solidaritas
Trenggalek untuk warga di Surabaya, di Sidoarjo, dimanapun berada yang selama
ini dicekam oleh teror bom oleh terorisme," terang Plt. Bupati H.Moch Nur
Arifin.
Plt.Bupati termuda ini menambahkan Pemkab Trenggalek akan
menggiatkan gerakan peduli tetangga sebagai bentuk antisipasi dini munculnya
kejahatan terorisme di Trenggalek.
"Kita pengen hidupkan gerakan peduli tetangga, apalagi
ini juga mulai masuk waktunya mudik biasanya banyak orang-orang asing yang
masuk. Tamu atau tetangga atau saudara nah ini saya harap semuanya saling
mengawasi, saling menjaga, saling mengingatkan," imbuhnya.
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat Trenggalek untuk
tidak takut dan juga tidak terprovokasi jika mendapati hasutan-hasutan bernada
terorisme yang bisa memecah belah persatuan bangsa.
"Jangan takut, kita harus tetap bergandengan jangan
mudah terprovokasi. Semua aksi-aksi ini hanyalah untuk memprovokasi kita, jadi
kita jangan sampai terprovokasi dan tetap bersatu," tutur H.Moch Nur
Arifin.
Di penghujung doa bersama ini juga dilakukan penandatanganan
secara bersama-sama oleh seluruh masyarakat yang hadir sebagai wujud penolakan
dan perlawanan terhadap segala bentuk tindak kejahatan terorisme yang ada. Diskominfo Trenggalek