PEMKAB TRENGGALEK SERIUS DALAM MENERAPKAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN IT

berita

22 May 2018

9401
PEMKAB TRENGGALEK SERIUS DALAM MENERAPKAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN IT

Menindaklanjuti hasil Focus Group Discussion (FGD) tentang Masterplan Pengembangan Teknologi Informasi yang dilaksanakan bulan Januari yang lalu, Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar sosialisasi Masterplan Pengembangan Teknologi Informasi dalam 5 tahun kedepan yaitu tahun 2018-2022. 
 
Acara bertempat di Gedung Bhawarasa yang diikuti ketua Komisi 1 DPRD Trenggalek, Sekretaris beserta Asisten serta para pejabat lingkup pemkab Trenggalek, dengan menghadirkan narasumber Kepala Peneliti e-Government and IT Governance Research Group dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Tony Dwi Susanto, S.T., M.T., P. Hd., ITIL. Kamis (17/05)
 
Masterplan e-Goverment merupakan rencana jangka panjang organisasi/pemerintah daerah dalam membangun, mengimplementasikan, dan mengembangkan sistem e-Government agar efisien dan efektif mendukung pencapaian tujuan dari organisasi/pemerintah daerah. Peran smart e-Goverment sangatlah penting bagi pemerintah daerah pasalnya hal tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari manejemen sistem pemerintahan dalam memberikan informasi kebijakan-kebijakan yang diambil juga meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
 
Dalam laporan yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Catur Budi Prasetyo dasar dari terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Goverment serta Permen Kominfo Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika.
 
Sementara itu Plt. Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin dalam sambutannya sekaligus membuka acara sosialisasi menyampaikan harapan masterplan pengembangan IT tersebut agar menjadi satu keharusan bagi pemkab Trenggalek.
"Saya berharap ketika nanti masterplan ini sudah menjadi kebijakan kita bersama maka didalam diskusi-diskusi selanjutnya ketika perencanaan dan penganggaran kita sudah bisa satu suara khususnya memberikan dukungan kepada OPD/dinas terkait", tuturnya.
 
Dikonfirmasi usai acara, Tony Dwi Susanto, S.T., M.T., P. Hd., ITIL. menyampaikan bahwa salah satu tantangan terbesar pemkab Trenggalek dalam mewujudkan smart e-Government ada pada sisi SDM yang perlu pendampingan.
"Yang tidak kalah penting melibatkan stakeholder, karna memang kekuatan kabupaten/kota dengan keterbatasan sumberdaya itu kekuatannya sebagaimana seperi kita tau, kekuatannya Trenggalek adalah sosial kapital artinya melibatkan baik itu warga Trenggalek yang ada di Trenggalek ataupun warga Trenggalek yang sedang diluar untuk bisa berkontribusi. Saya yakin kalau semua terkumpul insyaallah akan membuat Trenggalek lebih maju". ucapnya.
 
Diharapkan dengan digelarnya sosialisasi masterplan pengembangan Teknologi Informasi tersebut kiranya dapat mempercepat langkah pemkab Trenggalek dalam mewujudkan sistem pemerintahan e-Goverment yang terintegrasi serta terciptanya smart city/regency seperti halnya yang sudah diterapkan di bebarapa daerah lain yang ada di Jawa Timur. Diskominfo Trenggalek