Turunkan Stunting, Pemkab Trenggalek Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 Miliar
Pemkab Trenggalek berhasil meraih prestasi membanggakan dalam upaya penurunan stunting. Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan inovasi yang telah dilakukan, Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma'ruf Amin, secara langsung menyerahkan insentif fiskal sebesar Rp5.664.213.000 kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Penyerahan insentif ini dilakukan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta pada Rabu, 4 September 2024. Dana insentif ini akan digunakan untuk memperkuat program-program penurunan stunting di Kabupaten Trenggalek.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. "insentif ini kami peruntukkan kepada seluruh komponen masyarakat, seluruh kader, seluruh orang tua yang selama ini sudah care terhadap tumbuh kembang anak-anaknya, remaja putrinya, sehingga stunting bisa turun," ungkap Mas Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek.
Mas Ipin juga menyampaikan bahwa keberhasilan penurunan stunting di Trenggalek tidak lepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat. "Termasuk juga Ibu PKK sampai ke tingkat desa yang urunan, gotong royong Dapur Cinta, kita ngantar makanan tambahan gizi, para desa yang selama ini mengupayakan lingkungan bersih lewat Adipura Desa, Adipura RT, jadi ini buat seluruh masyarakat," tambahnya.
Selain Kabupaten Trenggalek, Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, juga turut menerima penghargaan langsung dari Wakil Presiden. Desa Tegaren dianggap sebagai salah satu desa yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.
Mas Ipin berharap prestasi yang diraih Desa Tegaren dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Trenggalek untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak. (Pemkab Trenggalek)