Wabub Syah Ajak Masyarakat Trenggalek Tidak Lengah dan Terus Waspadai Penyalah Gunakan Narkoba

Relatif terkendalinya tingkat penyalahgunaan dan kasus narkoba di Kabupaten Trenggalek, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara ajak masyarakat utamanya pemuda Trenggalek untuk tidak lengah terus mewaspadai bahaya peredaran narkoba, Rabu (24/3/2021).

"Kita kalau harus risau tidak, kalau bersantai-santai jangan," tutur Wabup Syah Natanegara.

Ajakan ini disampaikan Wabup Syah saat menjadi narasumber dalam acara Cangkrukan P4GN di Wisata Tebing Lingga Suruh.

Acara yang bertajuk "Narkoba Urusan Siapa?" ini ditujukan untuk mengajak masyarakat menjauhi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Trenggalek.

Wakil Bupati muda ini menegaskan dalam agama Islam dan ulamanya menyatakan bahwa narkoba haram, baik dalam peredaran maupun penggguaannya.

"Insyaallah selama narkoba masih diharamkan, dan selama organisasi kepemudaan yang di Trenggalek masih hidup masih eksis saya kira tidak perlu risau," ungkapnya.

Ditambahkan olehnya, berbicara tentang birokrasi di Trenggalek, Wabup Syah menyebut patut disyukuri hingga saat ini belum ada ASN yang tersandung kasus narkoba.

"Kita sama-sama berharap, ketika di aparaturnya sudah bersih, organisasi kepemudaan kita juga sudah bersih, harapannya apa yang sudah ada ini bisa kita bawa kita sampaikan ke lingkungan kita," tuturnya.

Kemudian, Pemkab Trenggalek juga berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba seperti yang tertuang dalam Perda Nomor 4 Tahun 2017 fasilitasi pencegahan dan penanggulangan penyalah gunaan narkoba.

"Kita benar-benar mendukung Trenggalek bebas narkoba. Mulai anak mudanya sampai orang tua tidak ada yang menggunakan atau menyalahgunakan narkoba," terangnya.

"Kita punya program bersinar, bersih dari narkoba. Itu bentuk komitmen kami untuk memerangi narkoba," sambungnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Trenggalek David Henry Hutapea membenarkan bahwa tingkat peredaran dan kasus narkoba di Kabupaten Trenggalek masih terbilang relatif aman. Namun rendahnya kasus narkoba ini harus tetap diwaspadai oleh seluruh pihak.

David menjelaskan, di tingkat nasional hingga bulan Maret 2021 BNN RI telah menyita 1 Ton sabu dari seluruh Indonesia. 

"Kita bersyukur dari angka 1 Ton itu dari Trenggalek tidak ada, namun kita tetap harus waspada," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek