10 PESERTA DENGAN GAGASAN TERBAIK BERSAING DI TAHAP PRESENTASI FESTIVAL GAGASAN 2020
Tahap Presentasi
Festival Gagasan Rakyat Trenggalek Tahun 2020 resmi dibuka oleh Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Ir.Agung Sujatmiko, M.Si di Pendhapa
Manggala Praja Nugraha, Rabu (26/2). Sejak diluncurkan oleh Bupati Trenggalek
pada Januari lalu, ada 116 gagasan yang masuk kepada tim kurator dan telah
mengerucut menjadi 10 peserta dengan gagasan terpilih yang lolos seleksi maju
ikuti tahap presentasi dihadapan panelis.
Dengan mengangkat tema "Pengembangan Ekonomi Rakyat
Terintegrasi" yang terbagi menjadi beberapa isu seperti pertanian,
kebudayaan, ekonomi desa, dan lingkungan, dari 10 gagasan ini nantinya akan
dipilih kembali menjadi 5 gagasan pemenang yang akan diterjemahkan ke dalam
perencanaan pembangunan RKPD 2021.
Asisten II Sekda, Ir.Agung Sujatmiko, M.Si yang membuka
Festival Gagasan menyambut dengan positif digelarnya festival yang mengajak
partisipasi masyarakat untuk urun ide demi memajukan Kabupaten Trenggalek kali
ini. Asda Agung juga menuturkan bahwa festival ini merupakan bentuk partisipasi
masyarakat yang tidak bisa terlepas dari 3 hal, yakni rencana pembangunan yang
tertuang pada RPJMD, ide gagasan, dan partisipasi masyarakat. "Festival
gagasan tidak bisa terlepas dari 3 hal yang harus kita ingat kembali, yakni
RPJMD 2016-2021 dimana dalam RPJMD itu jelas terwujudnya Kabupaten Trenggalek
yang maju. Yang kedua kalau bicara perencanaan juga tidak terlepas dari ide
gagasan perencanaan karena dalam aturan proses perencanaan tidak mungkin
perencanaan itu bicara top down saja, pasti juga bicara bottom up juga. Dan di
perencanaan sudah di isyaratkan partisipasi masyarakat adalah mutlak, suatu
keniscayaan jika perencanaan pembangunan tanpa melibatkan masyarakat,"
tutur Asda II Agung Sujatmiko dalam sambutannya.
"Yang ketiga tidak mungkin pembangunan tanpa ada
partisipasi masyarakat, tidak mungkin, kalau kita bicara birokrasi kita berapa,
masyarakat kita berapa, jauh perbandingannya. Maka pembangunan tidak terlepas
dari partisipasi masyarakat. 3 hal itulah yang mungkin mendasari Festival Gagasan,"
imbuhnya melengkapi.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Gagasan Tahun 2020,
Suripto, S.Ag, M.Pd.I mengatakan bahwa ide Festival Gagasan kali ini dilandasi
filosofi Vox Populi Vox Dei atau Suara Rakyat ibarat Suara Tuhan, sehingga inti
dari demokrasi sendiri adalah adanya partisipasi. Sehingga hadirnya festival
gagasan ini merupakan bagian dari partisipasi untuk mengisi ruang-ruang kosong
yang ingin disampaikan oleh masyarakat yang mungkin belum terwadahi dalam
forum-forum resmi lainnya.
Ditambahkan oleh Suripto, dalam penyusunan festival ini
dengan melihat ada 116 gagasan yang masuk menggambarkan harapan dan antusiasme
masyarakat sangat luar biasa demi memberikan sumbangsih gagasan atau pun
pemikirannya untuk mewujudkan Trenggalek yang semakin Meroket. Diskominfo Trenggalek