208 JAMAAH HAJI KLOTER 29 TIBA KEMBALI DI TRENGGALEK

berita

27 August 2019

353
208 JAMAAH HAJI KLOTER 29 TIBA KEMBALI DI TRENGGALEK

Jamaah Haji asal Trenggalek yang tergabung dalam kloter 29 tiba kembali di Kabupaten Trenggalek setelah menjalani ibadah di tanah suci. Jamaah kloter 29 asal Trenggalek yang berjumlah 208 bergerak dari Bandara Juanda menuju Trenggalek dengan menggunakan 5 bus tiba di Stadion Menak Sopal Pukul 20:00, Senin (26/8). Prosesi penyambutan telah disiapkan oleh Pemkab Trenggalek di stadion dengan menerapkan metode pembatasan jumlah penjemput 1 orang dan pengemudi 1 orang untuk masing-masing jamaah. Hal ini diberlakukan demi menjaga ketertiban dan kelancaran selama proses penjemputan berlangsung.

Kabag Kesra Setda Trenggalek, Drs. Abd Shomad, M.Si. menerangkan kepada tim Kominfo kepulangan jamaah gelombang pertama ini lancar meskipun sempat terkendala dengan adanya delay saat waktu landing. "Alhamdulilah untuk kepulangan pada dasarnya lancar walaupun ada delay pendundaan untuk waktu landing, sehingga yang mestinya sampai sini sudah atau diperkirakan tadi jam 16:00 sebelum maghrib. Tapi karena ada delay itu tadi akhirnya agak tertunda sedikit. Pada prinsipnya alhamdulilah semua pulang utuh untuk kloter ke 29 ini, "jelas Kabag Kesra Abd Shomad.

Sementara untuk kepulangan gelombang selanjutnya yang akan dilaksanakan esok hari pada 27 Agustus, Abd. Shomad mengatakan perkiraan jamaah akan tiba di Trenggalek pada pukul 14:00. Akan ada sebanyak 445 jamaah dari kloter 30 yang akan tiba di Trenggalek dengan menggunakan 10 armada bus dari Surabaya. "Untuk besok kloter 30 Insya Allah besok landing antara jam 6 sampai jam 7 pagi, sehingga diperkirakan nanti jam 2 bisa sampai disini," imbuhnya.

Ditambahkan olehnya meskipun ditemui ada beberapa jamaah haji yang sudah berusia lanjut, namun secara umum kondisi jamaah haji asal Trenggalek pulang dalam kondisi sehat, "Kondisi secara umum Alhamdulillah semua sehat ya karena orang tua maka kita harus lebih telaten, seperti itu tadi harusnya jam 6 sudah sampai ini dikarenakan ada yang pindah bus akhirnya bikin bingung panitia jadi tertunda," pungkasnya. (Diskominfo Trenggalek)