208 JAMAAH HAJI KLOTER 29 TIBA KEMBALI DI TRENGGALEK
Jamaah Haji asal Trenggalek yang tergabung dalam kloter 29
tiba kembali di Kabupaten Trenggalek setelah menjalani ibadah di tanah suci.
Jamaah kloter 29 asal Trenggalek yang berjumlah 208 bergerak dari Bandara
Juanda menuju Trenggalek dengan menggunakan 5 bus tiba di Stadion Menak Sopal
Pukul 20:00, Senin (26/8). Prosesi penyambutan telah disiapkan oleh Pemkab
Trenggalek di stadion dengan menerapkan metode pembatasan jumlah penjemput 1
orang dan pengemudi 1 orang untuk masing-masing jamaah. Hal ini diberlakukan
demi menjaga ketertiban dan kelancaran selama proses penjemputan berlangsung.
Kabag Kesra Setda Trenggalek, Drs. Abd Shomad, M.Si.
menerangkan kepada tim Kominfo kepulangan jamaah gelombang pertama ini lancar
meskipun sempat terkendala dengan adanya delay saat waktu landing.
"Alhamdulilah untuk kepulangan pada dasarnya lancar walaupun ada delay
pendundaan untuk waktu landing, sehingga yang mestinya sampai sini sudah atau
diperkirakan tadi jam 16:00 sebelum maghrib. Tapi karena ada delay itu tadi
akhirnya agak tertunda sedikit. Pada prinsipnya alhamdulilah semua pulang utuh
untuk kloter ke 29 ini, "jelas Kabag Kesra Abd Shomad.
Sementara untuk kepulangan gelombang selanjutnya yang akan
dilaksanakan esok hari pada 27 Agustus, Abd. Shomad mengatakan perkiraan jamaah
akan tiba di Trenggalek pada pukul 14:00. Akan ada sebanyak 445 jamaah dari
kloter 30 yang akan tiba di Trenggalek dengan menggunakan 10 armada bus dari
Surabaya. "Untuk besok kloter 30 Insya Allah besok landing antara jam 6
sampai jam 7 pagi, sehingga diperkirakan nanti jam 2 bisa sampai disini,"
imbuhnya.
Ditambahkan olehnya meskipun ditemui ada beberapa jamaah haji
yang sudah berusia lanjut, namun secara umum kondisi jamaah haji asal
Trenggalek pulang dalam kondisi sehat, "Kondisi secara umum Alhamdulillah
semua sehat ya karena orang tua maka kita harus lebih telaten, seperti itu tadi
harusnya jam 6 sudah sampai ini dikarenakan ada yang pindah bus akhirnya bikin
bingung panitia jadi tertunda," pungkasnya. (Diskominfo Trenggalek)