400 PENYANDANG DISABILITAS IKUTI SOSIALISASI DAN PEMBINAAN DINSOS
Lebih dari 400 orang penyandang disabilitas dan eks trauma berkumpul di Pendhapa Manggala Praja Nugraha pada Rabu (6/6). Mereka yang datang dari seluruh penjuru Trenggalek itu diundang oleh Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Trenggalek untuk mengikuti acara sosialisasi dan pembinaan penyandang disabilitas.
Pemerintah sangat serius memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas
di Trenggalek. Segala upaya juga telah dilakukan Pemkab Trenggalek untuk
memberikan pemberdayaan kepada penyandang disabilitas, terutama bagi para
disabilitas yang memiliki pendidikan dan keahlian yang dapat di implementasikan
untuk bisa bergelut di bidang ekonomi.
Dikatakan oleh Kepala Dinsos P3A Kabupaten Trenggalek dr.Ratna Sulistyowati
dalam laporannya bahwa para penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama
dengan seluruh warga Indonesia yang lain. Tidak ada perbedaan
antara penyandang disabilitas seperti masyarakat lain untuk mendapatkan
pelayanan dari pemerintah.
Srikandi Dinsos P3A ini juga menjelaskan bahwa ditahun pada bulan Mei
lalu telah dimulai pendataan tentang disabilitas di Kabupaten
Trenggalek. Proses pendataan atau entry data masih terus berjalan dengan
satu harapan jika seluruh disabilitas yang sudah terdata, maka para penyandang
disabilitas akan lebih dimudahkan mendapatkan program pelayanan dari pemerintah
seperti pelatihan dan lain sebagainya.
Sementara itu Asisten I Sekda Trenggalek, Sugeng Widodo, S.H, menaruh
harapan yang besar kepada pihak keluarga penyandang disabilitas. Pasalnya
peran penting keluarga dalam memotivasi disabilitas sangat berpengaruh kuat
dalam memberikan semangat hidup bagi mereka. Dirinya mencontohkan jika
ada berbagai pelatihan khusus disabilitas yang dibuka oleh pemerintah maka
keluarga harus memberikan dukungannya agar anggota keluarga yang menyandang
disabilitas bisa mengikutinya.
"Sesuai UUD 45, semua manusia Indonesia punya hak yang sama untuk
mencari penghidupan yang layak. Pemerintah punya kewajiban untuk
menjadikan para disabilitas menjadi manusia mandiri," tegas Asisten I
Sekda.
Oleh karena itu ia mengharapkan kepada penyandang disabilitas untuk tidak
berkecil hati dan terus berupaya meningkatkan potensi diri dengan mengikuti
berbagai program pelatihan dari pemerintah. Terlebih sangat banyak sekali
ditemui di Indonesia penyandang disabilitas yang pernah mengikuti berbagai pelatihan
dan akhirnya sukses membangun dunia usaha sehingga bisa membantu penyandang
disabilitas lainnya untuk bangkit dan berkembang. Diskominfo Trenggalek