6 PASIEN DINYATAKAN TELAH SEMBUH, KASUS POSITIF KEMBALI BERTAMBAH 5 ORANG
Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengumumkan
kesembuhan pasien corona, pasien sembuh tersebut diantaranya adalah pasien 29,
32, 34, 37, 38 dan 41. Disaat yang sama, terdapat penambahan 5 orang kasus baru
terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek, Selasa (21/7/2020).
5 pasien baru tersebut antara lain pasien 60, 61, 62, 63, dan
64. Pasien 60 adalah seorang perempuan berusia 49 tahun yang tinggal di
Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek. Pasien 60 seorang ASN di salah
satu SMP di Kabupaten Trenggalek dan merupakan istri dari pasien 43.
Sedangkan pasien 61 adalah seorang laki-laki berusia 25
tahun, dari Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek, pasien 61 adalah anak
dari pasien 43 dan 60.
Selanjutnya Pasien 62, perempuan berusia 19 tahun dari
Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek yang mana merupakan anak dari
pasien 43 dan 60, serta adik dari pasien 61.
Kronologi tertular pasien baru tersebut antara lain pasien
60, 61 dan 62 selama 14 hari terakhir tidak melakukan aktifitas keluar rumah
ataupun berkontak dengan tetangga karena merawat pasien 43. Pasien 60 juga
tidak melakukan aktivitas ke sekolah selama suaminya sakit.
Pada 3 sampai 9 Juli 2020, pasien 60 merawat suaminya yang
sakit di RSUD Trenggalek. Kemudian 9 Juli 2020 mengantarkan suaminya pasien 43
ke RSUD Tulungagung, menggunakan mobil pribadi bersama sopir keluarga.
Sedangkan padan10 sampai 15 Juli 2020 pasien 61 bersama adiknya pasien 62 ikut
menunggui ayahnya yang sakit di RSUD, dan pulang pergi menggunakan mobil
pribadi.
16 Juli 2020 pasien 60, 61 dan 62 bersama sopir keluarga
menjalani rapid tes yang dilakukan oleh Puskesmas Trenggalek dengan hasil non
reaktif. 17 Juli 2020 pasien 60, 61 dan 62 melaksanakan pemeriksaan swab di
RSUD Trenggalek. 18 Juli 2020 hasil swab keluar Pasien 60, 61 dan 62 positif
terkonfirmasi Covid-19.
Untuk penanganan, pasien 60, 61 dan 62 melaksanakan isolasi
mandiri di rumah dengan pengawasan Satgas Kelurahan Sumbergedong dan pemantauan
kesehatan oleh Puskesmas Trenggalek.
Dari hasil tracing ditemukan 1 orang kontak erat yaitu sopir
keluarga yang tinggal di Desa Pucanganak Tugu. Kesimpulan kemugkinan resiko
terpapar 3 pasien baru tersebut dimungkinkan terpapar virus dari Pasien 43.
Pasien baru selanjutnya adalah Pasien 63, laki-laki, berusia
55 tahun dengan alamat Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan. Pasien 63 berprofesi
sebagai ASN di Kota Surabaya. Pasien 63 memiliki keluhan kesehatan antara lain
batuk, pilek dan meriang.
10 Juli 2020 bersama teman dari Kediri, pasien 63 pulang
kembali ke Trenggalek. Dan 12 Juli 2020 keluhan masih dirasakan, lantas bersama
temannya dari kediri kembali ke Surabaya dengan mobil pribadi. Pada 13 Juli
2020, pasien 63 masih mengikuti apel pagi namun mengeluh meriang dan nafsu
makan menurun.
Kemudian pada 14 Juli 2020, pasien 63 kembali ke Trenggalek
bersama temannya. Lalu 15 Juli 2020 pasien berobat ke RSUD, diperiksa rapid tes
dengan hasil non reaktif namun disarankan untuk dirawat inap di RS.
.17 Juli 2020 RSUD Trenggalek melakukan pemeriksaan swab
pasien 63. Lebih lanjut 18 Juli 2020 pasien keluar RS namun hasil swab keluar
Pasien 63 dinyatakan Positif. Lalu 19 Juli 2020 pasien dirujuk kembali dan
dilanjutkan perawatan di RSUD Trenggalek.
Dari hasil tracing ditemukan 4 orang kontak erat dan
selanjutnya jadwalkan pemeriksaan swab bagi kontak erat pasien 63. Kemungkinan
resiko indikasi tertular Pasien 63 dimungkinkan terpapar virus dari Surabaya.
Pasien selanjutnya adalah Pasien 64, laki-laki berusia 70
tahun dari Desa Pakis Kecamatan Durenan. Berprofesi sebagai seorang petani,
pasien 64 memiliki riwayat penyakit diabetes melitus/kencing manis sejak 5
tahun terakhir sehingga sering keluar masuk Rumah Sakit.
Pada 10 Juli 2020, pasien 64 masuk dirawat di RS Tulungagung
dengan keluhan lemas, kaki bengkak dan berair serta gula darah naik. Kemudian
di RS dilakukan pemeriksaan rapid tes dengan hasil reaktif. Pada 18 juli 2020
dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil swab pasien 64 dinyatakan positif
covid-19 dan dilanjutkan perawatan di RSUD Tulungagung.
Dari hasil tracing ditemukan 1 orang kontak erat yaitu sopir
keluarga yang tinggal di Desa Pucanganak Tugu. Kesimpulan kemugkinan resiko
terpapar 3 pasien baru tersebut dimungkinkan terpapar virus dari Pasien 43.
Pasien baru selanjutnya adalah Pasien 63, laki-laki, berusia
55 tahun dengan alamat Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan. Pasien 63 berprofesi
sebagai ASN di Kota Surabaya. Pasien 63 memiliki keluhan kesehatan antara lain
batuk, pilek dan meriang.
10 Juli 2020 bersama teman dari Kediri, pasien 63 pulang
kembali ke Trenggalek. Dan 12 Juli 2020 keluhan masih dirasakan, lantas bersama
temannya dari kediri kembali ke Surabaya dengan mobil pribadi. Pada 13 Juli
2020, pasien 63 masih mengikuti apel pagi namun mengeluh meriang dan nafsu
makan menurun.
Kemudian pada 14 Juli 2020, pasien 63 kembali ke Trenggalek
bersama temannya. Lalu 15 Juli 2020 pasien berobat ke RSUD, diperiksa rapid tes
dengan hasil non reaktif namun disarankan untuk dirawat inap di RS.
17 Juli 2020 RSUD Trenggalek melakukan pemeriksaan swab
pasien 63. Lebih lanjut 18 Juli 2020 pasien keluar RS namun hasil swab keluar
Pasien 63 dinyatakan Positif. Lalu 19 Juli 2020 pasien dirujuk kembali dan
dilanjutkan perawatan di RSUD Trenggalek.
Dari hasil tracing ditemukan 4 orang kontak erat dan
selanjutnya jadwalkan pemeriksaan swab bagi kontak erat pasien 63. Kemungkinan
resiko indikasi tertular Pasien 63 dimungkinkan terpapar virus dari Surabaya.
Pasien selanjutnya adalah Pasien 64, laki-laki berusia 70
tahun dari Desa Pakis Kecamatan Durenan. Berprofesi sebagai seorang petani,
pasien 64 memiliki riwayat penyakit diabetes melitus/kencing manis sejak 5
tahun terakhir sehingga sering keluar masuk Rumah Sakit.
Pada 10 Juli 2020, pasien 64 masuk dirawat di RS Tulungagung
dengan keluhan lemas, kaki bengkak dan berair serta gula darah naik. Kemudian
di RS dilakukan pemeriksaan rapid tes dengan hasil reaktif. Pada 18 juli 2020
dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil swab pasien 64 dinyatakan positif
Covid-19 dan dilanjutkan perawatan di RSUD Tulungagung.
Dari hasil tracing ditemukan 21 orang kontak erat dari pasien
nomer 64 yang terdiri dari Istri, anak, saudara dan tetangga pasien. Kontak
erat dijadwalkan untuk pemeriksaan swab. Pasien 64 dengan kmorbid usia lanjut
disertai penyakit DM, untuk indikasi paparan virusnya masih perlu pengkajian
lebih lanjut.
Dengan adanya 6 orang yang dinyatakan sembuh dan 5 tambahan
pasien terkonfirmasi positif tersebut maka total pasien Covid-19 di Kabupaten
Trenggalek sampai saat ini adalah 64 orang, dimana 37 orang telah dinyatakan telah
sembuh, dan ada 27 orang yang belum sembuh. Diskominfo Trenggalek