90 Atlit dan 30 Official Kontingen Trenggalek Berangkat Ikuti Porprov Jatim VI 2019

berita

04 July 2019

1869
90 Atlit dan 30 Official Kontingen Trenggalek Berangkat Ikuti Porprov Jatim VI 2019

90 atlit dan 30 orang official berkumpul di Pendhapa Manggala Praja Nugraha. Mereka adalah kontingen dari Trenggalek yang akan diberangkatkan oleh Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke VI di Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro, Kamis (4/7).

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Trenggalek, Tri Santoso, ST mengatakan pada Porprov ke VI, KONI Trenggalek mengirimkan sebanyak 18 Cabang Olahraga dari 24 cabang olahraga yang ada di Trenggalek. Dari 18 cabang olahraga, ada 4 cabang olahraga yang kemarin melaksanakan Pra Porprov. Namun disayangkan untuk cabang olahraga sepakbola dan bola basket belum bisa ikut dikarenakan kalah di Pra Porprov. Sehingga dari seluruh 18 cabang, ada 16 cabang yang bisa ikut Porprov 2019.

Ditambahkan olehnya, seluruh anggota kontingen yang berangkat ditargetkan bisa memperoleh 5 medali emas, 6 medali perak, dan 5 medali perunggu. 

"Kalau bisa kita wujudkan luas biasa. Target ini cabor yang diandalkan senam, tenis meja, pencak silat, sepak takraw, binaraga," terangnya.

Selain itu guna memberikan semangat, bonus hadiah menggiurkan juga telah disiapkan bagi atlit yang mencapai target berupa medali sesuai kecabangan yang diikuti. Reward bonus untuk atlit yang meraih medali untuk reward beregu yaitu medali emas disediakan hadiah Rp.25 juta, medali perak Rp.25 juta, dan medali perunggu Rp.15 juta. Sedangkan untuk kategori atlit perorangan juga tak kalah besar, yakni 15 juta untuk peraih, Rp.10 juta untuk peraih medali perak, dan Rp.5 jt untuk peraih medali perunggu.

Bupati Trenggalek, H.Moch Nur Arifin yang memberangkatan peserta Porprov kontingen Trenggalek, berpesan agar kontingen Trenggalek tetap bermain secara fairplay dan menghadapi setiap lawan dengan percaya diri. 

Lebih lanjut, Bupati Nur Arifin menegaskan bahwa woman, kids, and sport (wanita, anak laki-laki, dan olahraga) memiliki keterkaitan yang kuat. Dijelaskan oleh Bupati termuda ini bahwa jika anak laki-laki yang terlibat aktif dalam olahraga punya potensi hidup yang lebih produktif dan kecerdasan yang lebih jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak gemar olahraga. Oleh karena itu diharapkan oleh Bupati, peserta Porprov kontingen Trenggalek ini bisa menjadi pahlawan inspirasi bagi pemuda-pemuda lain untuk lebih gemar berolahraga dan berprestasi.

"Kalah menang itu adalah bagian dari proses, kalah yang sekarang adalah kemenangan yang tertunda. Tapi kalau kalian punya medali berarti kalian adalah pahlawan yang sesungguhnya," tutur Bupati termuda ini.

"Ini bukan hanya membangun prestasi, tetapi membangun SDM yang sehat, tangguh, dan cerdas apalagi menjelang Indonesia emas Tahun 2045," imbuhnya.

Ditambahkan oleh Bupati Nur Arifin, ketika para pahlawan inspirasi ini pulang akan diadakan penyambutan berupa gala dinner dan hadiah tambahan bagi mereka yang juara.

"Ada bonus utamanya kan kalau mereka mendapat medali emas berarti masuk dalam siswa berprestasi. Pastinya ada beasiswa untuk siswa berprestasi untuk melanjutkan di jenjang pendidikan selanjutnya," pungkasnya Bupati. Diskominfo Trenggalek