Apel 297 Pasukan Pengamanan Gabungan Siapkan Pemilu 2019 Kondusif di Trenggalek
Senin malam 15 April 2019, sebanyak 297 personil tambahan dari Kodim 0806 sebanyak 105 personil, Angkatan Udara 20 personil, Angkatan Laut 22 personil, Polri 120 personil, dan Satpol PP 30 personil ikuti apel anggota di halaman Pendhapa Manggala Praja Nugraha. Apel malam digelar dalam rangka mempersiapkan pengamanan di masa tenang dan hari H Puncak Pemilihan Umum yang akan digelar dalam 2 hari kedepan.
Plt.Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin bersama Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo memberikan amanat pada peserta apel yang juga diikuti oleh Pasukan BKO Polres dari TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut dan Pol PP.
Dalam amanatnya, Plt.Bupati menuturkan dimulai pada malam ini seluruh unsur aparat keamanan yang ikuti apel akan bekerja ekstra keras. Pasalnya waktu pelaksanaan pemilihan yang semakin dekat menuntut tanggungjawab besar bagi pemangku keamanan untuk menjaga kondusifitas masyarakat. Menurutnya
Lebih lanjut Plt.Bupati Nur Arifin juga menjelaskan Pemkab Trenggalek saat ini sudah menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari segala bentuk kegiatan baik yang bersifat kampanye, provokatif, dan upaya provokasi yang dapat memicu tensi politik di media sosial.
Dalam hal urusan logistik, Plt.Bupati menegaskan untuk menjangkau daerah terjauh dahulu, hal ini dikarenakan guna mengantisipasi faktor cuaca yang beresiko mengganggu proses pendistribusian logistik pada daerah terjauh di Kabupaten Trenggalek.
"Untuk logistik kami sudah perintahkan bagaimana menjangkau daerah yang terjauh dulu karena kita punya tantangan cuaca. Jangan sampai TPS terjauh terjadi kendala," tutur Plt.Bupati Nur Arifin.
"Pada hari H potensi kerawanan yang muncul diantaranya bagaimana orang enggan, bagaimana orang takut untuk datang, kemudian mungkin ada provokosi di titik tertentu ada titik kumpul masa. Tolong titik-titik itu diamankan agar tidak terjadi provokasi atau gangguan keamanan," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Trenggalek AKBP Didit BWS mengatakan apel yang digelar malam ini merupakan penebalan atau perkuatan jelang tanggal 17 mendatang. Sinergi dari seluruh unsur aparat keamanan dan ketertiban diharapkan dapat memberikan rasa aman dan suasana kondusif saat pesta demokrasi 5 tahunan berlangsung.
Kapolres juga menambahkan bahwa dengan jumlah TPS di Trenggalek yang sebanyak 2513 TPS maka 1 orang polisi diperkirakan dapat menjaga antara 7 sampai 9 TPS. Sementara untuk linmas akan ada 2 orang linmas dalam 1 TPS. Disamping itu Kapolres juga berpesan bagi peserta apel untuk mengetahui karakteristik Kabupaten Trenggalek, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah penanganan jika konflik terjadi baik itu sebelum, hari H, dan pasca Pemilu berlangsung.
"Kita disini bersinergi, tidak ada kita berdiri sendiri-sendiri antara TNI, Kepolisian, Pemerintah kita bersinergi tujuannya kita memberikan rasa aman kepada masyarakat pada saat nanti masyarakat melakukan kegiatan Tanggal 17 tepat Hari Rabu," tuturnya.
"Rekan-rekan kita yang melakukan pengamanan on call baik di Mako masing-masing baik di Polsek maupun di Koramil. Ataupun rekan-rekan kita yang sudah melakukan pengamanan di TPS-TPS nanti akan kita lakukan perbantuan. Kita disini kehadiran aparat baik dari TNI, Kepolisian, Pemerintahan, kita memberikan jaminan keamanan. Jadi kita sepakati disini jaminan keamanan agar masyarakat tidak was-was atau tidak cemas," pungkasnya.