Bantu Atasi Krisis Air Bersih, Dirjen Bina Cipta Karya KemenPUPR Serahkan 2 Unit Mobil Tangki Air

berita

19 October 2018

1787
Bantu Atasi Krisis Air Bersih, Dirjen Bina Cipta Karya KemenPUPR Serahkan 2 Unit Mobil Tangki Air

Kekeringan akibat musim kemarau panjang yang terjadi pada beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat.  2 Unit Mobil Tangki Air (MTA) berkapasitas 4000 liter diserahkan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada Pemkab Trenggalek untuk mendistribusikan pasokan air bersih di beberapa wilayah yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang, Kamis (18/10).

 

Secara simbolis penyerahan dilakukan oleh Kepala Penata Badan Milik Negara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Katrina Doris, ST, M.APB dan diterima oleh Bupati Trenggalek Dr.Emil Elestianto Dardak, M.Sc di halaman Pendhapa Manggala Praja Nugraha Trenggalek.

 

Usai menyerahkan 2 unit Mobil Tangki Air, Katrina Doris, menjelaskan Pemerintah Pusat langsung merespon cepat adanya krisis air bersih di wilayah Kabupaten Trenggalek.

 

"Sesuai proposal yang disampaikan oleh Bupati Trenggalek telah terjadi krisis air bersih yang disebabkan karena kekeringan, untuk itu kami dari Satker Tanggap Darurat Direktorat Bina Cipta Karya langsung menindaklanjuti surat permohonan Pak Bupati dengan mengirimkan 2 unit Mobil Tangki Air (MTA) yang berkapasitas 4000 liter untuk dapat dimanfaatkan oleh wilayah Kabupaten Trenggalek," jelasnya.

 

Sementara itu disaat yang sama Bupati Trenggalek, Dr.Emil Elestianto Dardak, M.Sc mengungkapkan Pemkab Trenggalek mengaku berterimaksih dan sangat terbantu atas bantuan 2 unit MTA ini.  Pasalnya kini Trenggalek baru mempunyai 4 unit MTA yang beroperasi mendistribusikan air bersih di beberapa titik yang mengalami krisis air bersih.

 

"Jadi wilayah Trenggalek ini kalau misalnya pelayanan ini semua numpuk di pusat kota terus dikirim itu tidak bisa sigap menangani, maka kita sudah terwujud Panggul sudah ada 2 titik, kita harapkan Watulimo standby 1, Munjungan 1, kemudian mungkin nambah di zona Pule Suruh," terang Bupati menjelaskan.

 

Dirinya juga mengimbuhkan Pemkab Trenggalek akan terus berupaya semaksimal mungkin mengatasi krisis air bersih meskipun masih dihadapkan dengan beberapa  keterbatasan yang ada.

 

"Tentu kita punya keterbatasan budget, ya BBM itu dan pembelian air tetapi insyaallah bisa kita atasi," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek