Bantu Atasi Krisis Air Bersih, Dirjen Bina Cipta Karya KemenPUPR Serahkan 2 Unit Mobil Tangki Air
Kekeringan akibat musim kemarau panjang yang terjadi
pada beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek mendapatkan perhatian dari
Pemerintah Pusat. 2 Unit Mobil Tangki Air (MTA) berkapasitas 4000 liter
diserahkan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat kepada Pemkab Trenggalek untuk mendistribusikan pasokan air bersih di
beberapa wilayah yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang, Kamis
(18/10).
Secara simbolis penyerahan dilakukan oleh Kepala
Penata Badan Milik Negara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Katrina Doris, ST, M.APB dan diterima oleh Bupati Trenggalek Dr.Emil Elestianto
Dardak, M.Sc di halaman Pendhapa Manggala Praja Nugraha Trenggalek.
Usai menyerahkan 2 unit Mobil Tangki Air, Katrina
Doris, menjelaskan Pemerintah Pusat langsung merespon cepat adanya krisis air
bersih di wilayah Kabupaten Trenggalek.
"Sesuai proposal yang disampaikan oleh Bupati Trenggalek
telah terjadi krisis air bersih yang disebabkan karena kekeringan, untuk itu
kami dari Satker Tanggap Darurat Direktorat Bina Cipta Karya langsung
menindaklanjuti surat permohonan Pak Bupati dengan mengirimkan 2 unit Mobil
Tangki Air (MTA) yang berkapasitas 4000 liter untuk dapat dimanfaatkan oleh
wilayah Kabupaten Trenggalek," jelasnya.
Sementara itu disaat yang sama Bupati Trenggalek,
Dr.Emil Elestianto Dardak, M.Sc mengungkapkan Pemkab Trenggalek mengaku
berterimaksih dan sangat terbantu atas bantuan 2 unit MTA ini. Pasalnya
kini Trenggalek baru mempunyai 4 unit MTA yang beroperasi mendistribusikan air
bersih di beberapa titik yang mengalami krisis air bersih.
"Jadi wilayah Trenggalek ini kalau misalnya
pelayanan ini semua numpuk di pusat kota terus dikirim itu tidak bisa sigap
menangani, maka kita sudah terwujud Panggul sudah ada 2 titik, kita harapkan
Watulimo standby 1, Munjungan 1, kemudian mungkin nambah di zona Pule
Suruh," terang Bupati menjelaskan.
Dirinya juga mengimbuhkan Pemkab Trenggalek akan terus
berupaya semaksimal mungkin mengatasi krisis air bersih meskipun masih
dihadapkan dengan beberapa keterbatasan yang ada.