Barang Daur Ulang Pikat Penonton Trenggalek Pop Culture 2018

berita

13 August 2018

11123
Barang Daur Ulang Pikat Penonton Trenggalek Pop Culture 2018

Kemeriahan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 73 dan Hari Jadi Trenggalek ke 824 masih terus berlanjut.  Usai sehari sebelumnya sukses adakan ethnic carnival, esoknya Trenggalek Pop Culture 2018 sukses diselenggarakan Pemkab Trenggalek demi manjakan masyarakatnya.

 

Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Trenggalek Pop Culture (TPC) 2018 dibanding tahun-tahun sebelumnya, pasalnya di tahun ini bahan daur ulang disulap menjadi fashion unik yang dikenakan oleh peserta parade.  Keunikan ini sontak menjadi magnet dan memanjakan ratusan ribu mata penonton yang memadati sepanjang rute event tahunan ini, Minggu (12/8).

 

Kertas semen, karung beras, karung goni, bahkan gelas plastik bekas kemasan air minum juga disulap menjadi fashion unik nan menarik.  Dengan pemikiran dan tangan kreatif para pembuatnya, barang bekas seperti karung beras dan sak semen disulap menjadi setelan jas kekinian yang diperagakan melenggak-lenggok oleh model sepanjang rute TPC 2018.

 

Tak hanya sebatas parade fashion, event Pop Culture juga diikuti oleh parade mobil hias.  Mobil di percantik sedemikian rupa dengan hiasan dekorasi dan ornamen unik demi memikat perhatian penonton yang ada.  Batik Trenggalek yang kini tengah naik daun kini juga tak luput dari perhatian peserta parade untuk mengkreasikannya kedalam karya unik mobil hias. 

 

Seperti salah satunya yang dapat dijumpai mobil hias yang di usung SMKN 1 Pogalan, pada mobil hias karya sekolah ternama di Kecamatan Pogalan ini di sematkan canting (alat membatik) raksasa, bahkan diatasnya juga terdapat seseorang yang memperagakan tengah membatik menggunakan canting yang asli.

 

"Saya seneng banyak inovasi tata busana yang ditampilkan oleh temen-temen SMA, tadi ada yang dari bekas air minum, plastik, sachet kopi, sampah plastik di daur ulang jadi baju, keren !," ungkap Wakil Bupati Trenggalek H.Moch Nur Arifin kala menyaksikan parade tahunan ini.

 

"Kedepan kita cari ide juga terus kita menunggu masukan dari masyarakat biar event ini makin keren nantinya," imbuhnya melengkapi. Diskominfo Trenggalek