BUKA SOSIALISASI KESIAPAN PELAKSANAAN PEMILU, ASDA I : BEDA PILIHAN TIDAK BOLEH MERUSAK KONDUSIFITAS

berita

19 August 2020

1842
BUKA SOSIALISASI KESIAPAN PELAKSANAAN PEMILU, ASDA I : BEDA PILIHAN TIDAK BOLEH MERUSAK KONDUSIFITAS

Membuka sosialisasi kesiapan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Asisten I Sekda, Drs. Widarsono, MM tekankan pesan perbedaan pilihan dalam pemilu tidak boleh merusak kondusifitas masyarakat, Selasa (18/8/2020).

Pemilu Bupati dan Wakil Bupati yang akan segera digelar pada 9 Desember 2020 mendatang memerlukan kesiapan dan sinergitas seluruh pihak untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi ini. Mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir, sehingga tahapan pemilu kedepan juga diharuskan selaras dengan tatanan protokol kesehatan yang berlaku.

Dalam sambutannya, Asda I Widarsono menekankan bahwa aspirasi politik masyarakat harus tersalurkan secara alamiah tanpa adanya tekanan, intimidasi, dan ancaman lainnya.

Oleh karena itu menjelang pelaksanaannya kepada jajaran pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan langkah konkrit agar dapat meningkatkan partisipasi pemilih sesuai yang kita target , yaitu sebesar 68 persen.

Kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati , merupakan salah satu tolok ukur dari kinerja penyelenggaraan kehidupan berdemokrasi, agar terwujud demokrasi, yang berjalan seiring dengan kepatuhan terhadap pranata hukum, dan nilai-nilai kearifan lokal.

"Mari kita jaga dan tingkatkan terus situasi dan kondisi yang kondusif yang selama ini dapat terwujud di Trenggalek," tutur Asda I.

Lebih lanjut, Drs. Widarsono juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk berperan serta aktif dalam menjaga kerukuran umat beragama dan ketertiban di masyarakat khususnya pada penyelenggaran dan pasca pemilu 2020.

Serta mewaspadai dan antisipasi munculnya keyakinan keagamaan yang berbeda dengan keyakinan keagamaan pada umumnya, ataupun munculnya berbagai aliran agama tertentu sebagai dampak kesenjangan sosial ekonomi dan pemanfaatan sentimen agama untuk kepentingan politik sesaat.

Ditambahkan olehnya untuk meningkatkan terus kepekaan masyarakat terhadap lingkungan, dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika ada kejadian yang mencurigakan di masyarakat.

"Laksanakan sistem cegah dini dan deteksi dini untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat dalam upaya mewujudkan terciptanya situasi yang kondusif di Trenggalek" pungkasnya. Diskominfo Trenggalek