Bupati Emil Dardak Paparkan Inovasi Pelayanan Publik "GELAS MEMPESONA HATI"
Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc paparkan
lomba inovasi pelayanan publik di Puskesmas Trenggalek "Gelas Mempesona
Hati" di depan Tim Panel Independen Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jl. Sudirman Kav. 69 di
Jakarta yang diketuai Prof. JB Kristiadi dengan anggota Tulus Abadi, Nurjaman
Mochtar, Siti Zuhro, Eko Prasojo, Neneng Gunadi, Wawan Sobari, Suryo Pratomo
pada Selasa 17 Juli 2018.
Dalam paparanya sekaligus tanya jawab selama 30 menit Emil
Dardak menyampaikan bahwa Lanjut Usia (Lansia) adalah seseorang yang mencapai
usia 60 tahun ke atas dengan permasalahan kesehatan yang kompleks yang dimiliki
oleh lanjut usia, hendaknya lanjut usia memiliki kepedulian yang tinggi
terhadap kesehatan. Kepedulian terhadap kesehatan yang rendah pada lanjut usia
dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit yang lebih berat, misalkan
stroke, gagal jantung, gagal ginjal dan ganggren. Penanganan penyakit yang
lebih berat ini membutuhkan biaya yang besar, sehingga dapat merugikan
masyarakat maupun pemerintah.
Untuk itu Puskesmas Trenggalek menghadirkan program inovasi yang
dibentuk sejak tahun 2016 untuk mengatasi permasalahan yang ada. Program
inovasi ini terdapat 6 kegiatan yang tidak lepas dari fungsi Puskemas, yaitu
promotif, preventif dan kuratif.
Program inovasi ini
dilaksanakan secara bertahap, yang dimulai dari Gelas Perak (Gerakan Lansia
Sehat Perluas Akses Layanan), Gelas Timah (Gerakan Lansia Sehat Tinjau ke
Rumah), Gelas Granit (Gerakan Lansia Sehat Gigi Bersih dan Rapi Kini
hingga Nanti), Gelas Bezi (Gerakan Lansia Sehat Beri Layanan Gizi), Gelas Emas
(Gerakan Lansia Sehat Energik, Mandiri, Aktif dan Semangat), Gelas Perunggu
(Gerakan Lansia Sehat Persingkat Waktu Tunggu), tambah Bupati Emil dalam
paparannya.
Dikonfirmasi seusai acara
tersebut, Emil Dardak menyampaikan rasa bersyukur dan berbangga bahwa Inovasi
“Gelas Mempesona Hati†dari Puskesmas Trenggalek terpilih sebagai Top 99 dalam
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kemenpan dan RB
Tahun 2018. Inovasi ini menjadi sangat menarik dan berbeda karena sasarannya
adalah para Lanjut Usia yang sebelumnya mungkin tidak menjadi hal prioritas
dalam penanganan kesehatan. "Saya beserta Pemerintah Kabupaten Trenggalek
mendukung baik secara aktif maupun pasif, agar inovasi ini dapat terus
berlanjut dan dikembangkan. Hal ini juga dapat menjadi motivasi untuk
menumbuhkan inovasi pelayanan publik di masing-masing Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) khususnya yang menyelenggarakan pelayanan publik."
pungkasnya. (Humas Trenggalek)