Bupati Nur Arifin Tekankan Dinas Pertanian Fokus Tingkatkan Margin Usaha Bagi Petani Trenggalek

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin perintahkan jajarannya di Dinas Pertanian Pangan untuk terus fokus meningkatkan margin usaha bagi para petani di Kabupaten Trenggalek.

Bukan tanpa sebab, arahan ini diberikan mengingat selama pandemi angka kemiskinan di Kabupaten Trenggalek meningkat 2 digit menjadi 12 persen. Tak dapat dipungkiri dampak pandemi ini juga berimbas terhadap penduduk yang selama ini menggantungkan mata pencaharian sebagai petani.

Dengan meningkatkan margin usaha bagi para petani, diharapkan petani Trenggalek bisa berproduksi dengan biaya murah dengan kualitas yang baik, serta hasil penjualan pasca panen bisa mendapatkan harga wajar Sehingga dapat membantu mendorong perbaikan kualitas kesejahteraan bagi para petani secara keseluruhan.

Arahan ini disampaikan Bupati Nur Arifin saat menyerahkan puluhan bantuan hibah Alat Sistem Pertanian bagi 53 kelompok tani di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Karangan, Kamis (30/12/2021).

"Pesannya kita bagaimana menambah margin dari usaha tani. melalui produksi bagaimana kita tekan semurah mungkin biaya produksinya kemudian pasca panennya kita berusaha menjamin kalau selama ini penjaminnya BULOG.

Tapi, sambungnya "dengan berbagai macam hal kita juga bisa mengupayakan berbagai macam hal langkah ditingkat kabupaten," ungkap Bupati Arifin.

Pria suami Novita Hardini ini melanjutkan, "Termasuk menyerap gabah petani, kan kita sudah punya Perda Badan Usaha Milik Petani nanti coba digagas di Tahun 2022 ini biar kita bisa menghasilkan beras premium yang bisa digunakan untuk mensuplai bansos, mensuplai kebutuhan tunjangan beras para pegawai," jelasnya.

Disisi lain, pria penggemar olahraga sepakbola ini juga berikan pesan kepada kelompok tani penerima hibah alsintan agar bisa dimanfaatkan dengan baik dan lebih maksimal. Diskominfo Trenggalek