Serahkan Hibah Alsintan, Bupati Nur Arifin Berharap Produktifitas Petani Trenggalek Semangkit Meningkat

berita

30 December 2021

8516
Serahkan Hibah Alsintan, Bupati Nur Arifin Berharap Produktifitas Petani Trenggalek Semangkit Meningkat

Sejumlah 53 kelompok tani di Kabupaten Trenggalek menerima bantuan hibah Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dari Pemerintah. Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Balai Penyuluhan Pertanian Karangan, Kamis (30/12/2021).

Puluhan Alsintan dengan beragam jenis yang disrahkan berupa Traktor Roda Dua 4 Unit, Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) 42 Unit, Cultivator 2 unit, Transplater 1 unit, dan Handsprayer 20 unit.

Seluruhnya berasal dari berbagai sumber, baik APBN, APBD Provinsi, APBD Tingkat II, maupun juga ada beberapa hasil tindak lanjut aspirasi masyarakat saat kunjungan Presiden RI di Trenggalek beberapa waktu lalu.

Bupati Nur Arifin berharap, bantuan Alsintan yang diterima tersebut dapat mendorong produktifitas petani di Trenggalek. Ditambahkan olehnya 60 persen masyarakat Trenggalek bermata pencaharian sebagai petani, namun dimasa pandemi covid kemiskinan meningkat 2 persen.

Untuk itu Bupati Trenggalek meminta jajarannya di OPD khususnya Dinas Pertanian Pangan bisa memiliki trobosan bagaimana petani memiliki margin yang cukup. Margin tersebut dimaksudkan antara biaya produksi dan harga jual terdapat selisih yang cukup bagi para petani.

Untuk mendapatkan margin optimal, bagaimana caranya modal bisa ditekan sehemat mungkin saat biaya produksi, terus produk pangan yang dihasilkan juga mendapatkan harga jual yang wajar.

Termasuk bagaimana memetakan bagaimana agar petani dapat memperoleh bibit, pupuk dengan harga murah. APPO yang dihibahkan memungkinkan petani untuk produksi sendiri pupuk organik.

Terkait pengairan, untuk menekan biaya Bupati meminta agar petani bisa diberdayakan dengan pompa air tenaga matahari atau membuat demplot pertanian bersama kelompok tani.

"Pastikan fokus kesana, kalau sudah kemudian biayanya bisa murah kemudian bisnis usaha tani diupayakan bertambah," jelasnya.

Bupati Nur Arifin juga menggambarkan bagaimana potensi beras lokal bisa mensuplai kebutuhan tunjangan beras bagi ASN.  Namun hal tersebut juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas produk beras dari petani lokal.

"Itu untuk kelompok dinas, jadi untuk Kelompok Tani saya minta itu dimanfaatkan dengan baik alatnya," pungkasnya.  Diskominfo Trenggalek