Bupati Trenggalek Berharap Tim OPOP Mampu Dorong Kemandirian Ekonomi di Pesantren
Tim Penguatan dan Tim pengembangan OPOP (one Pesantren One Produk) Trenggalek dikukuhkan Bupati Nur Arifin di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Selasa (19/7/2022).
Mas Ipin sapaan akrab Bupati muda ini berharap dikukuhkannya Tim OPOP mampu mendorong kemandirian ekonomi di lingkungan pesantren.
Menurut Bupati, adanya suplai dan permintaan (demand) dalam sebuah pesantren merupakan potensi besar, untuk itu Mas Ipin berharap hal ini dapat terus didorong semaksimal mungkin.
"Tidak perlu mencari karena sudah ada, tinggal didorong. Karena belum banyak daerah yang mengukuhkan Tim OPOP," ungkap Bupati Trenggalek.
Ditambahkan olehnya, "Penjual dan pembelinya sudah ada, tentu akan lebih mudah," sambungnya. Kemudian Mas Ipin menekankan agar perekonomian berjalan baik dibutuhkan efisiensi dan diyakini Bupati Trenggalek jika basis produksinya itu di pesantren tentunya akan sangat efisien.
"Harapannya selaras dengan misi kita, karena kita juga ada misi pengentasan kemiskinan dan juga peningkatan ekonomi pesantren," terangnya.
Beberapa piloting kemarin kita sudah coba di beberapa pesantren untuk kriya, kemudian batik ciprat untuk seragam ibu-ibu pengajian. Itu sudah diproduksi di pesantren.
Harapannya dengan OPOP ini semakin banyak lagi produk-produk lokal yang berasal dari pondok pesantren. Kemudian nanti bisa kita masukkan kepada katalog produk lokal kita.
Dengan begitu dalam proses pengadaan barang dan jasa kita bisa memakai produk-produk lokal sesuai yang diharapkan oleh Pak Presiden, minimal 40% belanja APBD untuk produk lokal. Ini masih terbentuk dan kita belum membahas produk dan program kerja. Harapan saya nanti karena ada sekitar 100-an pesantren, paling tidak kita punya road map.
Disisi lain, Pondok pesantren yang punya kecenderungan dengan masalah ekonomi nanti kita coba data. Kita bikin road map sampai berapa tahun semua harus bisa tersentuh, tandas kepala daerah yang erat disapa Gus Ipin itu.
Ditegaskan olehnya, Bupati Arifin juga meminta kepada jajaran untuk senantiasa mendukung upaya kemandirian Pondok Pesantren melalui OPOP itu. Diharapkan terus ada pendampingan program ataupun pencatatan-pencatatan produk. Diskominfo Trenggalek