Cegah Lonjakan Kasus Saat Nataru, Wilayah Dengan Capaian Vaksin Dibawah 70 Persen Akan Dievaluasi Untuk Dilakukan Pengetatan

covid-19

24 December 2021

9501
Cegah Lonjakan Kasus Saat Nataru, Wilayah Dengan Capaian Vaksin Dibawah 70 Persen Akan Dievaluasi Untuk Dilakukan Pengetatan

Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Trenggalek bersama jajaran Tiga Pilar menyiagakan pasukan di daerah rawan penyebaran covid termasuk tempat pariwisata.

Meskipun tempat wisata tetap dibuka, namun Pemkab Trenggalek masih terus berupaya menghindari terjadinya keramaian agar tidak terjadi lonjakan kasus. Selain itu, capaian vaksinasi juga terus dikebut hingga ke pelosok untuk mengejar angka 70 persen di akhir Tahun 2021.

Hal ini disampaikan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat dikonfirmasi usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mapolres Trenggalek, Kamis (23/12/2021).

Bupati Nur Arifin menyebutkan dalam dua hari ke depan Pemerintah Daerah akan terus mengevaluasi capaian vaksinasi di sejumlah wilayah. Hal ini dimaksudkan apabila ditemukan wilayah yang capaian vaksinasinya masih dibawah 70 persen akan dipertimbangkan untuk dilakukan pengetatan.

"Karena tentu dengan vaksinasi yang rendah kerawanan penyebaran covid juga semakin tinggi" ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Mas Ipin ini melanjutkan, untuk mempercepat capaian vaksinasi Pemerintah Desa diperintahkan untuk mengorganisir setiap Rukun Tetangga (RT) minimal ada 5 orang yang divaksin untuk mencapai 70 persen.

"Itu sekarang yang kita fokuskan di Kabupaten Trenggalek," terangnya.

Pengamanan lainnya untuk mendukung penyelenggaraan Nataru yang aman dari covid juga disesuaikan dengan Inmendari. Dimana untuk menghindari keramaian maka perayaan tidak diperbolehkan meskipun beberapa aktifitas esensial masih dibuka dengan protokol kesehatan.

Suami Novita Hardini ini juga mengatakan karena di Kabupaten Trenggalek karena vaksinasi masih belum mencapai 70 persen, maka "Jadi kami akan benar benar ketat, kalaupun sudah 70 persen tentu juga dengan pengawasan Pak Kapolres dan Pak Dandim sudah menyiagakan untuk patroli," tegasnya.

Lebih lanjut, untuk desa yang belum bisa melaksanakan, kecamatan yang belum bisa melaksanakan vaksinasi diatas 70 persen maka akan diberlakukan pengetatan hingga ke tahap mikro untuk kemudian dilakukan pembatasan didaerah tersebut.

"Karena kita tidak ingin pengalaman sebelumnya, selalu pasca Natal dan Tahun Baru ini ada lonjakan covid.  Tempat wisata tetap buka kemudian kita batasi semuanya dengan Peduli Lindungi nanti," kata Bupati Arifin.

"Akhir tahun tidak ada perayaan, tidak boleh ada perayaan nanti Pak Kapolres patroli.  Semua kita doa bersama lah," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek