DANREM 081 DSJ KOLONEL INF. PIYEK BUDYAKTO PIMPIN LANGSUNG UPACARA PENUTUPAN TMMD KE-98
Komandan
Korem 081 Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Piek Budyakto secara resmi menutup kegiatan
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 Tahun 2017 di Trenggalek yang
dipusatkan di Desa Jombok Kecamatan Pule. Penutupan kegiatan TMMD ke-98
Trenggalek ditandai dengan digelarnya upacara penutupan di Alun-Alun
Trenggalek, Kamis (4/5). Penampilan kesenian khas daerah Trenggalek Tari
Turonggo yakso dan Senterewe turut mengisi upacara penutupan yang dihadiri oleh
Wabup Moch. Nur Arifin dan jajaran Forkopimda.
Pada
kesempatan itu, Danrem 081 selaku Inspektur upacara secara simbolis menerima
laporan hasil kegiatan sekaligus penandatanganan prasasti TMMD. Seluruh
rangkaian kegiatan TMMD ke-98 yang dilaksanakan telah diselesaikan dengan
pencapaian hasil 100%. Pembangunan fisik yang telah rampung dikerjakan
diantaranya rabat jalan sepanjang 834m dengan lebar 3m, renovasi masjid
al-ikhlas, dan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). Sedangkan untuk
pencapaian pembangunan non fisik diantaranya penyuluhan air bersih, penyuluhan
program Keluarga Berencana (KB), penyuluhan narkoba, penyuluhan pelayanan ternak,
pemberian alat peraga edukatif, dan pengajian yang digelar oleh Kemenag setiap
hari senin.Keberhasilan TNI dalam menyelesaikan target-target kegiatan TMMD di
Trenggalek ini tidak diraih secara instan, kerja keras dari 250 personil yang
melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan dedikasi tinggi menjadi kunci
tercapainya target proyek pembangunan di desa Jombok dengan baik. Danrem
081 Kolonel Inf. Piek Budyakto menyampaikan harapannya terkait beberapa hasil
yang telah dicapai pada kegiatan TMMD reguler ini.
"Mari
kita pelihara terus semangat kebersamaan dan kamanunggalan TNI dan rakyat,
jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak
kesatuan dan persatuan bangsa" ungkap Kolonel yang menjadi lulusan Akmil
1991 ini.
Piek
Budyakto juga menambahkan bahwa roh kebersamaan antara TNI dan masyarakat
jangan hanya berhenti disini saja, kemanunggalan harus tetap dijaga walaupun
kegiatan TMMD ke 98 ini telah selesai.
"Semangat
gotong royong hendaknya harus terus dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa
yang sudah terbina dengan baik selama ini. Peliharalah hasil program TMMD agar
manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang sangat
panjang" imbuhnya.
Stand pameran bazar dari Forum Industri Kecil Menengah (IKM) juga ikut memeriahkan upacara penutupan TMMD, forum binaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro tersebut menjajakan produk-produk unggulan khas Trenggalek seperti olahan makanan, batik, dan produk berbahan dasar kulit. Diskominfo Trenggalek