PEMKAB PERINGATI HARDIKNAS DAN OTODA KE XXI

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei dan Hari Otonomi Daerah ke 21, Pemkab Trenggalek gelar upacara bendera di Alun-alun Trenggalek, Selasa (2/5).  Bertindak selaku pembina upacara Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc. membacakan sambutan Menteri pendidikan & kebudayaan, juga sambutan Menteri dalam negeri.  Seluruh tamu undangan termasuk jajaran Forkopimda tampak khidmat mengikuti jalannya upacara hingga usai.

Dengan mengambil tema “ Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas” Bupati dalam  sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tenaga pengajar yang telah mengabdi dan berkorban di dunia pendidikan, pasalnya tanpa adanya tenaga pendidik yang berkualitas, pendidikan tidak akan terselenggara dengan baik seperti sekarang.  Hal ini dibuktikan oleh Pemkab Trenggalek dengan pemberian tunjangan bagi guru tidak tetap yang mengacu pada kualitas dan kompetensi guru tersebut.  Komitmen Pemkab Trenggalek dalam peningkatan mutu pendidikan tidak hanya berhenti disitu saja, dengan menyediakan angkutan pelajar bagi pelajar SMP yang rumahnya jauh dari lokasi sekolah, diharapkan tingginya angka kecelakaan pelajar dapat ditekan seminimal mungkin.PGRI Trenggalek selaku organisasi guru terbesar juga menunjukkan bentuk dukungannya dengan memberikan bantuan kepada 60 siswa berprestasi dengan jumlah sebesar Rp.300.000,- untuk.  Bupati juga menegaskan pentingya Pendidikan karakter dan gerakan literasi nasional yang digagas oleh Kemendikbud sebagai upaya mendukung peningkatkan mutu dan minat baca masyarakat.  Seperti yang telah diteladankan oleh Ki Hadjar Dewantara dalam semboyannya “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”, karakter merupakan suatu unsur penting yang menjadi pondasi dan roh dalam penyelenggaraan pendidikan nasional maupun daerah.

Sedangkan untuk peringatan hari otonomi daerah ke 21 kali ini mengambil tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Melalui E-Government”.   Dalam hal ini Kemendagri sedang mengembangkan program Smart City atau kota pintar untuk mendorong pemerintah daerah mengembangkan program e-government guna meningkatkan pelayanan publik.  Terkait program Smart city juga dikembangkan program City branding yang mendorong pemerintah daerah memprioritaskan program pembangunan pada sektor tertentu sesuai dengan karakteristik daerah dan kebutuhan masyarakat yang berbasis e-government. Diskominfo Trenggalek