DI TENGAH HIMBAUAN PHYSICAL DISTANCING, PEMKAB TRENGGALEK BAGIKAN MASKER BAGI PEDAGANG PASAR UNTUK LINDUNGI AKSES VITAL PEREKONOMIAN MASYARAKAT
Sabtu Pagi (28/3), Pemerintah Kabupaten Trenggalek membagikan masker kepada para pedagang Pasar Subuh. Pembagian masker yang dipimpin Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini merupakan bentuk upaya Pemkab Trenggalek untuk melindungi akses vital perekonomian di tengah wabah covid-19.
Masker yang dibagikan kepada seluruh pedagang ini adalah masker hasil produksi dari UMKM binaan Dinas Komidag. Dimulai dari Pasar Subuh yang menjadi pasar induk di Trenggalek, nantinya masker produksi UMKM ini akan dibagikan secara bertahap kepada seluruh pedagang pasar di Trenggalek. "Kita melindungi akses ekonomi yang vital seperti pasar kan tetap harus bergerak meskipun ditengah himbauan untuk physical distancing, tetapi tidak mungkin pasar ini harus tutup dari keramaian di tengah wabah ini. Jadi kita proteksi khususnya para pedagang ini minimal harus pakai masker dan sebagai alat perlindungan diri mereka," tutur Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. "Kita akan pengadaan secara bertahap karena masker juga tidak mudah (didapat), ini kebetulan masker dari UMKM kita sendiri juga bisa di cuci terus dilapisi tisu untuk filter, jadi tinggal tisunya diganti dan ini nanti rencana akan kita sebar di seluruh pasar tetapi bertahap sementara ini di pasar subuh," imbuhnya melengkapi.
Selain membagikan masker, Bupati Nur Arifin bersama tim juga memberika himbauan kepada para pedagang untuk tetap menjaga kesehatan diri dengan mencuci tangan. Dijelaskan oleh Bupati guna menunjang hal tersebut Pemkab Trenggalek telah memberikan tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir di setiap pasar sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. "Kita pasang tempat cuci tangan, kemudian penggunaan masker dan kita tadi keliling himbau untuk mencuci tangan dan juga menjaga diri dengan masker khususnya bagi para pedagang yang sering ketemu dengan banyak orang," tutup Bupati. DISKOMINFO trenggalek
Masker yang dibagikan kepada seluruh pedagang ini adalah masker hasil produksi dari UMKM binaan Dinas Komidag. Dimulai dari Pasar Subuh yang menjadi pasar induk di Trenggalek, nantinya masker produksi UMKM ini akan dibagikan secara bertahap kepada seluruh pedagang pasar di Trenggalek. "Kita melindungi akses ekonomi yang vital seperti pasar kan tetap harus bergerak meskipun ditengah himbauan untuk physical distancing, tetapi tidak mungkin pasar ini harus tutup dari keramaian di tengah wabah ini. Jadi kita proteksi khususnya para pedagang ini minimal harus pakai masker dan sebagai alat perlindungan diri mereka," tutur Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. "Kita akan pengadaan secara bertahap karena masker juga tidak mudah (didapat), ini kebetulan masker dari UMKM kita sendiri juga bisa di cuci terus dilapisi tisu untuk filter, jadi tinggal tisunya diganti dan ini nanti rencana akan kita sebar di seluruh pasar tetapi bertahap sementara ini di pasar subuh," imbuhnya melengkapi.
Selain membagikan masker, Bupati Nur Arifin bersama tim juga memberika himbauan kepada para pedagang untuk tetap menjaga kesehatan diri dengan mencuci tangan. Dijelaskan oleh Bupati guna menunjang hal tersebut Pemkab Trenggalek telah memberikan tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir di setiap pasar sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. "Kita pasang tempat cuci tangan, kemudian penggunaan masker dan kita tadi keliling himbau untuk mencuci tangan dan juga menjaga diri dengan masker khususnya bagi para pedagang yang sering ketemu dengan banyak orang," tutup Bupati. DISKOMINFO trenggalek