SEMUA KENDARAAN MASUK TRENGGALEK AKAN DIPERIKSA, BUPATI PASTIKAN CHECKPOINT PEMERIKSAAN SISI BARAT PERBATASAN TRENGGALEK DAPAT BERJALAN OPTIMAL
Bupati Trenggalek Mochamad Nur meninjau langsung dan pastikan pemeriksaan kesehatan checkpoint d sisi barat perbatasan Trenggalek berjalan optimal. Di dampingi Asda I, Bupati Nur Arifin berencana memindahkan titik checkpoint yang selama ini masih berada di sisi jalan Trenggalek-Ponorogo untuk dipindah masuk kedalam Anjungan Cerdas, Sabtu (28/3). "Tadi saya mengecek secara langsung, saya rasa kurang pas kalau ditempatkan di pinggir jalan terus kemudian ini kita koordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk minta ijin memanfaatkan Anjungan Cerdas," terang Bupati Nur Arifin saat dikonfirmasi.
Dijelaskan oleh Bupati muda ini, pemeriksaan kesehatan di checkpoint Tugu ini akan diproyeksikan untuk seluruh kendaraan yang masuk Trenggalek, baik kendaraan umum dan kendaraan pribadi maupun sepeda motor.
Selain itu ditegaskan olehnya Pemkab Trenggalek kini telah menyiapkan lorong penyemprotan disinfektan yang akan dipersiapkan untuk mendisinfeksi setiap orang yang diperiksa, lorong disinfektan saat ini masih dalam tahap pembangunan dan ditargetkan dapat segera digunakan dalam waktu dekat. "Jadi nanti kita proyeksi begitu masuk ini untuk kendaraan umum seperti bus, truk, masuk kesini penumpangangnya turun kemudian kita siapkan lorong disinfektan yang sekarang lagi kita rakit, tetapi sembari menunggu di rakit kita perintahkan Dinas Pertanian yang punya alat disinfeksi kita minta untuk manual menyemprotkan disini," ungkapnya "Utamanya tadi menurut laporan beliau biasanya kendaraan antar kota dalam provinsi ini biasanya malam yang rame. Nah kemudian untuk yang sisi sebelah sana untuk kendaraan mobil pribadi, untuk sepeda motor mesin dimatikan nanti di tuntun bisa langsung masuk ke lorong disinfeksi bersama para penumpang. Jadi ini lagi kita persiapkan kemudian di depan ada tenda untuk desinfeksi kita cek suhunya," imbuhnya melengkapi.
Lebih lanjut, Bupati menyebut nantinya juga akan disediakan ruang-ruang khusus pemeriksaan yang didalamnya ditangani oleh tim medis dari Puskesmas. Di ruangan ini setiap orang dengan resiko akan diperiksa mulai dari suhu tubuh, kondisi pernafasan, maupun resiko lain yang menunjukkan gejala terjangkit covid-19.
"Nanti ada beberapa ruang yang bisa dimanfaatkan, siapa tahu kalau ada yang panasnya lebih dari 38 derajat kemudian ada gejala sesak dan segala macam kan kita bisa istirahatkan di sini, sebelum nanti Tim dari Puskesmas turun untuk butuh apakah dilakukan isolasi atau perawatan di Puskesmas terdekat," jelasnya.
"Tinggal nanti mungkin polantas dan dishub nanti mengatur lalu lintas sehingga semua yang dari Ponorogo harus masuk melalui checkpoint ini. Nantinya semua kendaraan motor semua kendaraan pribadi truk dan bus semuanya harus masuk," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek
Dijelaskan oleh Bupati muda ini, pemeriksaan kesehatan di checkpoint Tugu ini akan diproyeksikan untuk seluruh kendaraan yang masuk Trenggalek, baik kendaraan umum dan kendaraan pribadi maupun sepeda motor.
Selain itu ditegaskan olehnya Pemkab Trenggalek kini telah menyiapkan lorong penyemprotan disinfektan yang akan dipersiapkan untuk mendisinfeksi setiap orang yang diperiksa, lorong disinfektan saat ini masih dalam tahap pembangunan dan ditargetkan dapat segera digunakan dalam waktu dekat. "Jadi nanti kita proyeksi begitu masuk ini untuk kendaraan umum seperti bus, truk, masuk kesini penumpangangnya turun kemudian kita siapkan lorong disinfektan yang sekarang lagi kita rakit, tetapi sembari menunggu di rakit kita perintahkan Dinas Pertanian yang punya alat disinfeksi kita minta untuk manual menyemprotkan disini," ungkapnya "Utamanya tadi menurut laporan beliau biasanya kendaraan antar kota dalam provinsi ini biasanya malam yang rame. Nah kemudian untuk yang sisi sebelah sana untuk kendaraan mobil pribadi, untuk sepeda motor mesin dimatikan nanti di tuntun bisa langsung masuk ke lorong disinfeksi bersama para penumpang. Jadi ini lagi kita persiapkan kemudian di depan ada tenda untuk desinfeksi kita cek suhunya," imbuhnya melengkapi.
Lebih lanjut, Bupati menyebut nantinya juga akan disediakan ruang-ruang khusus pemeriksaan yang didalamnya ditangani oleh tim medis dari Puskesmas. Di ruangan ini setiap orang dengan resiko akan diperiksa mulai dari suhu tubuh, kondisi pernafasan, maupun resiko lain yang menunjukkan gejala terjangkit covid-19.
"Nanti ada beberapa ruang yang bisa dimanfaatkan, siapa tahu kalau ada yang panasnya lebih dari 38 derajat kemudian ada gejala sesak dan segala macam kan kita bisa istirahatkan di sini, sebelum nanti Tim dari Puskesmas turun untuk butuh apakah dilakukan isolasi atau perawatan di Puskesmas terdekat," jelasnya.
"Tinggal nanti mungkin polantas dan dishub nanti mengatur lalu lintas sehingga semua yang dari Ponorogo harus masuk melalui checkpoint ini. Nantinya semua kendaraan motor semua kendaraan pribadi truk dan bus semuanya harus masuk," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek