Fasilitasi Pencari Kerja, Disperinaker Kembali Gelar Trenggalek Job Fair di Tahun 2018
Sediakan 1500 lowongan, Trenggalek Job Fair 2018
yang diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek
diserbu ribuan pencari kerja dari dan luar Trenggalek, Rabu (26/9). Bursa kerja yang berlangsung 2 hari di Hotel
Hayam Wuruk ini sedari pagi sudah dipadati para pencari kerja, baik dari
kalangan pelajar fresh graduate maupun masyarakat umum.
Tahun 2018 merupakan tahun ke tiga Pemkab
Trenggalek mengadakan Job Fair, pada kesempatan ini kurang lebih 50 perusahaan
yang menjadi peserta telah ada 1500 lowongan yang siap isi oleh para pencari
kerja di Kabupaten Trenggalek. Lowongan
perusahaan Perbankan, Retail, Pariwisata, Otomotif, Jasa Konstruksi, dan masih
banyak lainnya juga tersedia dalam pameran bursa kerja ini.
Seperti yang dituturkan oleh Kepala Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek, drh. Nanang Budiarto bahwa
selain untuk mengurangi angka pengangguran, Job Fair 2018 digelar untuk
memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan,
keterampilan, bakat dan minatnya. Selain
itu juga untuk membantu perusahaan pengguna tenaga kerja untuk mendapatkan
tenaga kerja yang berkualitas, profesional sesuau dengan kebutuhan perusahaan. Disamping itu juga untuk mengetahui
kecenderungan tingkat pendidikan, jenis kelamin, kelompok umur pencari kerja
dari jenis lowongannya.
"Harapan kita setelah adanya Job Fair ini
bukan hanya seremonial saja, tetapi kita juga monitoring dan evaluasi dimana
selambat-lambatnya satu bulan setelah pelaksanaan pameran ini," jelasnya.
"Perusahaan peserta pameran wajib melaporkan
hasil penempatan langsung di perusahaannya kepada Dinas Perindustrian dan
Tenaga Kerja yang meliputi jumlah penempatan, jenis jabatan, lokasi penempatan,
itu evaluasi kita sehingga bukan hanya seremonial trus hasilnya tidak
ada," imbuh drh. Nanang Budiarto.
Sementara itu Bupati Trenggalek Dr.H. Emil
Elestianto Dardak, M.Sc yang membuka secara resmi Trenggalek Job Fair 2018 ini
lebih menekankan kepada keseriusan para pencari kerja. Dirinya mengibaratkan Job Fair 2018 seperti
medan perang bagi pencari kerja, untuk bisa memenangkan peperangan itu pencari
kerja harus mengetahui bagaimana medan perang itu sendiri. Kompetisi adalah hal wajar yang harus dilalui
oleh para pencari kerja mengingat dari 1500 lowongan pekerjaan tentu akan ada
jumlah pelamar yang lebih besar daripada jumlah lowongan yang ada.
Terimakasih kepada perusahaan yang telah
berpartisipasi, seperti yang saya sampaikan tadi bahwa tentunya mereka mencari
calon pegawai yang bukan hanya berbekal ijazah tapi berbekal karakter,
integritas, mampu bekerja dengan tim, bisa diberikan target," tutur
Bupati.
"Ini tentunya sesuatu
yang sulit dibuktikan hanya dengan selembar kertas biodata, nah kalau kita
beruntung kita bisa dapat interview, karena disini beliau-beliau dapat
kesempatan. Ini tadi yang saya tekankan
dan saya berharap nanti di 2019 dimasukin juga pembinaan karir bekerja sama
dengan sekolah SMA," pungkas Bupati Emil. Diskominfo Trenggalek