FORKOPIMDA TRENGGALEK KOMPAK BELANJA DI PASAR BASAH UNTUK KEBUTUHAN LOGISTIK DAPUR UMUM
Pemerintah
Kabupaten Trenggalek menyiagakan dapur umum di setiap kecamatan sebagai langkah
antisipasi dampak sosial ekonomi akibat wabah virus covid-19. Untuk mendukung
ketersediaan logistik dapur umum tersebut, Forkopimda Trenggalek kompak
berbelanja kebutuhan di Pasar Basah Trenggalek, Sabtu (18/4). Bupati Trenggalek
Mochamad Nur Arifin menuturkan penyiagaan dapur umum ini ditujukan untuk
membantu orang yang terdampak langsung secara ekonomi selain kebijakan jaring
pengaman sosial yang ada. "Semua posko di setiap kecamatan kata siagakan,
jadi dapur umum ini fungsinya untuk menangani dampak ekonomi kan kita Pemerintah
Pusat sampai ke Kabupaten kan sudah punya yang namanya social safety net. Tapi
kita tidak tahu orang bisa punya uang tetapi tidak bisa
beraktifitas,"ungkap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat
dikonfirmasi. "Maka kita menyiagakan keamanan ketahanan pangannya, mulai
dari hulu pasukan hasil dari panen yang berupa gabah dan juga beras sampai di
sektor hilir nya kita siagakan semua dapur dapur umum," ungkap Bupati
Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat dikonfirmasi.
Untuk mengantisipasi lonjakan dampak yang lebih besar akibat wabah corona, maka
dapur umum akan difungsikan guna menyuplai kebutuhan masyarakat disaat
diberlakukan pengurangan pergerakan masyarakat. "Karena kita tidak tahu
mengantisipasi jika lonjakan nya tinggi maka kita harus mengurangi pergerakan,
maka dapur umum nanti yang akan menyuplai kebutuhan masyarakat," jelas
Bupati Nur Arifin. "Sekarang kita siagakan yang ada di sekitar kawasan
kota karena di kota sudah mulai ada beberapa sektor yang terdampaknya cukup
parah salah satunya pengemudi becak karena harus physical distancing orang
takut untuk naik becak dan sebagainya. Maka kita prioritaskan mereka untuk
dapat dulu," tutupnya.
Sementara itu senada
dengan Bupati Trenggalek, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak
mengatakan terkait dengan dapur umum, sebelumnya Tiga Pilar di Trenggalek
sebelumnya sudah melakukan pendistribusian sembako dan pembagian masker. Dampak
dari kebijakan penerapan physical distancing tentu akan menjadikan banyak
masyarakat yang lebih memilih tinggal di rumah. "Dalam hal ini kami
mendekatkan bantuan-bantuan kepada keluarga tersebut. Mudah-mudahan upaya dari
tiga pilar Trenggalek ini Forkpimda yang ada akan membantu warga yang terdampak
covid-19," jelas Kapolres. Diskominfo Trenggalek