TIGA PILAR TRENGGALEK GELAR LATIHAN DAN SIMULASI PEMULASARAAN JENAZAH TERINFEKSI COVID-19
Tiga Pilar Trenggalek bersinergi menggelar
pelatihan dan simulasi pemulasaraan jenazah positif terinfeksi virus covid-19
di halaman Mapolres Trenggalek. Simulasi yang diikuti oleh tim dari TNI Polri
dan Tenaga Kesehatan Pemkab Trenggalek ini merupakan bentuk kesiapsiagaan
pemakaman jenazah covid-19 sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang
ditetapkan, Sabtu (18/4). "Jadi ini yang pertama sinergitas tiga pilar
khususnya TNI POLRI karena tim kesehatan SOP nya adalah memulasarakan di rumah
sakit hingga kemudian dibawa ke mobil jenazah. Setelah itu dari mobil jenazah
ke lokasi pemakaman akan disambung oleh tim relawan dari TNI dan juga Polri
dimana semuanya menggunakan APD lengkap," tutur Bupati Trenggalek Mochamad
Nur Arifin saat menghadiri simulasi tersebut.
Dalam simulasi ini diajarkan bagaimana tata cara pemakaian
Alat Pelindung Diri (APD) yang benar, kemudian juga melepas yang benar,
sekaligus bagaimana prosedur untuk menurunkan peti jenazah covid-19. Sesuai SOP
keamanan dan protokol kesehatan covid-19, jenazah terinfeksi akan dibungkus
dengan menggunakan plastik beberapa lapis. "Ini juga informasi bagi
masyarakat bahwa kita di rumah sakit sudah memastikan bahwa tidak ada
kebocoran. Jadi harapannya masyarakat bisa teredukasi bawa kita tadi ada 4
lapis sampai ke kantong mayat dan itu semua dilapisi plastik berkali-kali
diwraping sehingga kita pastikan bahwa semuanya sesuai SOP. Kalau ada jenazah
yang harus di makamkan dengan protokoler covid kita harap tidak ada, ini bisa
dengan aman di makamkan di tempat yang sudah disediakan," tutur Bupati Nur
Arifin.
Bupati menambahkan Pemkab telah bersinergi dengan beberapa
pihak termasuk TNI Polri dan juga dibantu oleh Perhutani bahwa sudah ada
petak-petak lahan yang ditunjuk sebagai tempat pemakaman khusus pasien dengan
protokol covid. Hal ini ditempuh sebagai langkah antisipasi dan mitigasi
"Tetapi jika ada warga atau lingkungan yang menghendaki
keluarganya dimakamkan tidak jauh dan juga tidak ada resistensi masyarakat
menerima dengan baik seperti itu kami sangat berterimakasih. Tetapi kami sudah
siapkan sebagai langkah antisipasi lahan-lahan Perhutani yang kita siapkan
untuk pemakaman jenazah covid," lanjutnya.
Dikesempatan yang sama, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn
Simanjuntak mengatakan jika dibutuhkan Polres Trenggalek akan selalui siap
untuk membantu masyarakat. Termasuk mengawal jenazah dari rumah sakit tertentu
untuk dibawa ke tujuan lokasi pemakaman.
"Maka dari itu hari ini dari Dinas Kesehatan melakukan
pelatihan kepada TNI polri dalam hal penggunaan APD lengkap kemudian pada hal
membawa jenazah sampai dengan pemakaman," jelas Kapolres.
"Semoga dengan pelatihan ini kami TNI polri dapat
melakukan hal-hal yang layak kami lakukan tujuannya hanya satu kemanusiaan dan
keselamatan rakyat," lanjutnya. Diskominfo Trenggalek