TIGA PILAR TRENGGALEK GELAR LATIHAN DAN SIMULASI PEMULASARAAN JENAZAH TERINFEKSI COVID-19

berita

19 April 2020

9681
TIGA PILAR TRENGGALEK GELAR LATIHAN DAN SIMULASI PEMULASARAAN JENAZAH TERINFEKSI COVID-19

Tiga Pilar Trenggalek bersinergi menggelar pelatihan dan simulasi pemulasaraan jenazah positif terinfeksi virus covid-19 di halaman Mapolres Trenggalek. Simulasi yang diikuti oleh tim dari TNI Polri dan Tenaga Kesehatan Pemkab Trenggalek ini merupakan bentuk kesiapsiagaan pemakaman jenazah covid-19 sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang ditetapkan, Sabtu (18/4). "Jadi ini yang pertama sinergitas tiga pilar khususnya TNI POLRI karena tim kesehatan SOP nya adalah memulasarakan di rumah sakit hingga kemudian dibawa ke mobil jenazah. Setelah itu dari mobil jenazah ke lokasi pemakaman akan disambung oleh tim relawan dari TNI dan juga Polri dimana semuanya menggunakan APD lengkap," tutur Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat menghadiri simulasi tersebut.

Dalam simulasi ini diajarkan bagaimana tata cara pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang benar, kemudian juga melepas yang benar, sekaligus bagaimana prosedur untuk menurunkan peti jenazah covid-19. Sesuai SOP keamanan dan protokol kesehatan covid-19, jenazah terinfeksi akan dibungkus dengan menggunakan plastik beberapa lapis. "Ini juga informasi bagi masyarakat bahwa kita di rumah sakit sudah memastikan bahwa tidak ada kebocoran. Jadi harapannya masyarakat bisa teredukasi bawa kita tadi ada 4 lapis sampai ke kantong mayat dan itu semua dilapisi plastik berkali-kali diwraping sehingga kita pastikan bahwa semuanya sesuai SOP. Kalau ada jenazah yang harus di makamkan dengan protokoler covid kita harap tidak ada, ini bisa dengan aman di makamkan di tempat yang sudah disediakan," tutur Bupati Nur Arifin.

Bupati menambahkan Pemkab telah bersinergi dengan beberapa pihak termasuk TNI Polri dan juga dibantu oleh Perhutani bahwa sudah ada petak-petak lahan yang ditunjuk sebagai tempat pemakaman khusus pasien dengan protokol covid. Hal ini ditempuh sebagai langkah antisipasi dan mitigasi

"Tetapi jika ada warga atau lingkungan yang menghendaki keluarganya dimakamkan tidak jauh dan juga tidak ada resistensi masyarakat menerima dengan baik seperti itu kami sangat berterimakasih. Tetapi kami sudah siapkan sebagai langkah antisipasi lahan-lahan Perhutani yang kita siapkan untuk pemakaman jenazah covid," lanjutnya.
Dikesempatan yang sama, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan jika dibutuhkan Polres Trenggalek akan selalui siap untuk membantu masyarakat. Termasuk mengawal jenazah dari rumah sakit tertentu untuk dibawa ke tujuan lokasi pemakaman.

"Maka dari itu hari ini dari Dinas Kesehatan melakukan pelatihan kepada TNI polri dalam hal penggunaan APD lengkap kemudian pada hal membawa jenazah sampai dengan pemakaman," jelas Kapolres.
"Semoga dengan pelatihan ini kami TNI polri dapat melakukan hal-hal yang layak kami lakukan tujuannya hanya satu kemanusiaan dan keselamatan rakyat," lanjutnya. Diskominfo Trenggalek