Gelar Konsultasi Publik Rancang RKPD 2020, Pemkab Trenggalek Tekankan 3 Hal Prioritas
Pemerintah Kabupaten Trenggalek
menggelar konsultasi publik bahas rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Tahun 2020 di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Rabu (23/1).
Bupati Trenggalek Dr.Emil Elestianto Dardak, M.Sc dan Wakil Bupati Trenggalek
H.Moch Nur Arifin hadir langsung mengawal jalannya diskusi forum rembug akbar
tersebut yang mengundang seluruh stake holder terkait pembangunan di Trenggalek.
Bupati Trenggalek Dr.Emil Elestianto Dardak mengatakan
penyusunan RKPD merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses pembangunan
daerah, pasalnya RKPD akan digunakan sebagai landasan awal penyusunan regulasi
APBD kedepan. Ditambahkan oleh Bupati Tahun 2020 kedepan tema pembangunan
akan menitik beratkan sinergitas pembangunan pariwisata dan implementasi
e-government dalam rangka peningkatan daya saing daerah dan pelayanan publik.
Disamping itu Bupati juga menegaskan 3 hal yang
menjadi prioritas RKPD 2020 diantaranya pembangunan infrastruktur yang
berkualitas, berwawasan lingkungan dan tahan bencana untuk menunjang daya saing
pariwisata. Peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi
informasi. Dan yang ketiga peningkatan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan
sebagai upaya penanggulangan dan pengentasan kemiskinan berbasis gotong-royong.
Mengacu pada 3 prioritas tersebut, kerangka awal RKPD
Tahun 2020 akan difokuskan pada pembangunan sektor pariwisata dan juga perlu
investasi untuk pembenahan sistem tata kelola pemerintahan , termasuk penerapan
teknologi informasi e-government untuk efisiensi dan efektifitas pelayanan
publik
"Kita ingin memastikan bahwa kita bisa mendorong
pariwisata sebagai sektor yang mampu mendorong UMKM kita. Dengan inovasi
e-planning, adanya sistem ini menciptakan transparansi dan akuntabilitas yang
lebih tinggi," ungkap Bupati Emil.
"Apakah yang lain artinya kita tinggalkan ?
Tidak. Tapi kita setuju bahwa pariwisata pertama adalah sektor yang bisa
menciptakan lapangan kerja dan mendorong UMKM," imbuhnya.
Sementara itu senada dengan Bupati Emil, Wabup Arifin
mengiyakan bahwa sebagai daerah yang punya potensi pariwisata yang bagus,
Trenggalek harus menyikapi aspek pembangunan dengan pendekatan pariwisata.
"Saya berharap Pemerintah Kabupaten itu bisa
menjadi platform developer bukan sekedar content user," terang Arifin.
Dikatakan olehnya pendekatan baru bisa diwujudkan
seperti pemerintah bukan semata-mata pembangun atau menciptakan sesuatu, tapi
bagaimana yang sebenarnya lebih besar membuat orang diluar sektor privat mau
untuk membangun sesuatu. Sehingga masyarakat bukan sekedar menjadi
pengguna namun juga bisa sebagai penggagas ide geliat pariwisata untuk lebih
mendongkrak perekonomian masyarakat itu sendiri. (Diskominfo Trenggalek)