HARI KEDUA KUNJUNGAN, KEIN APRESIASI PRODUK BENIH PADI LOGAWA
Hari kedua kunjungan kerja Komite Ekonomi dan Industri
Nasional (KEIN) Republik Indonesia di Kabupaten Trenggalek diisi dengan
mengunjungi lokasi penanaman padi jenis Logawa di Kecamatan Gandusari. Di area
seluas 10 Ha ini rombongan KEIN meninjau bagaimana petani diwilayah Gandusari
mengaplikasikan produk benih padi unggulan Logawa yang diciptakan oleh
masyarakat lokal Trenggalek ini, Selasa (20/2).
Padi jenis Logawa adalah padi yang diproduksi oleh kelompok
tani Sinar Harapan Gandusari. Dengan binaan dari Dinas Pertanian dan Pangan,
kelompok tani ini berhasil menciptakan padi Logawa yang dikhususkan menjadi
jenis padi untuk pembenihan lahan. Padi Logawa sendiri dianggap salah
satu jenis padi pembibitan yang menjanjikan, pasalnya dari 1 hektar area tanam,
padi ini dapat menghasilkan 8 ton untuk sekali panen.
Melihat potensi pembibitan padi yang bagus, Aries Mufti
selaku Ketua Pokja Industri Pedesaan KEIN bangga masyarakat Gandusari dapat
memproduksi benih padi unggulan jenis Logawa, dia juga mengharapkan agar petani
di sekitar Gandusari dapat terus mengembangkan kualitas produksi pertaniannya.
Hal tersebut menurutnya dapat disiasati dengan melakukan eksperimen atau
percobaan-percobaan sebagai langkah inovasi mandiri dari para petani.
Aries Muftie juga menambahkan dalam kurun waktu 2 bulan
kedepan, perwakilan KEIN akan kembali mengunjungi Trenggalek untuk menyampaikan
hasil identifikasi yang diperoleh. Dari hasil identifikasi itulah dirinya
menegaskan KEIN akan menentukan apa saja langkah yang dapat diambil oleh KEIN
untuk dapat membantu memajukan agro industri yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Sehari sebelumnya, KEIN telah melakukan peninjauan beberapa
lokasi demplot pertanian terpadu yang ada di Kabupaten Trenggalek. Beberapa
lokasi yang dikunjungi diantaranya adalah demplot pertanian terpadu di Jalan
Soekarno Hatta, Taman Teknologi Pertanian Dilem Wilis, dan terakhir di rumah
produksi pupuk organik cair (POC) di desa Pogalan. Diskominfo Trenggalek