KEIN OPTIMIS TRENGGALEK KABUPATEN YANG CEPAT MENJADI INDUSTRI PEDESAAN

berita

20 February 2018

1699
KEIN OPTIMIS TRENGGALEK KABUPATEN YANG CEPAT MENJADI INDUSTRI PEDESAAN

Aries Muftie yang memangku jabatan selaku Ketua Pokja Industri Pedesaan di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) meyakini Kabupaten Trenggalek bisa cepat menjadi kawasan industri pedesaan yang cemerlang. Hal ini ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Trenggalek untuk meninjau beberapa lokasi demplot pertanian terpadu dan juga berdiskusi bersama pelaku-pelaku usaha agro industri yang tergabung di beberapa Gapoktan di Kabupaten Trenggalek, Senin (19/2).

"Trenggalek saya 90% optimis ini salah satu kabupaten yang cepat untuk untuk menjadi industri pedesaan, karena jajaran dari atas top down itu solid, jajaran dari bawah Kepala desa dan rakyatnya juga solid," ungkapnya.

Dirinya menegaskan kunci untuk mencapai target industri pedesaan adalah pembangunan sumber daya manusia, koordinasi yang kuat baik itu dari Pemerintah Daerah maupun masyarakat sebagai pelaku usaha dia yakini bisa mengangkat potensi-potensi agro industri di Trenggalek. Ia juga menambahkan untuk mencapai target menjadi daerah sebagai industri pedesaan diperlukan agen-agen perubahan (agent of change) yang mampu mengangkat semangat dari para pelaku usaha agro industri di Trenggalek.

"Trenggalek menurut saya adalah tambang emas, cuma harus dibuka. Siapa yang membuka ? tentu orang yang memiliki sifat amanah, tabligh, fatonah, dan sifat sidiq. Tapi yang paling penting bisa memberi maslahat  kepada seluruh warga," imbuhnya.

Aries Muftie juga mengaku sangat terkesan dengan adanya desa industri usaha yang berada di Dilem Wilis, Dilem Wilis adalah kawasan perkebunan kopi, coklat, dan kawasan peternakan sapi perah yang telah dibentuk sejak tahun 1929 saat pemerintah kolonial Belanda berkuasa. Dirinya mengatakan akan berusaha sekuat tenaga membantu dengan mengundang beberapa investor yang telah bekerjasama dengan KEIN untuk datang di Dilem Wilis. Diskominfo Trenggalek