Hari Pertama Kerja, Bupati Gelar Halal Bi Halal

berita

31 October 2014

10780
Hari Pertama Kerja, Bupati Gelar Halal Bi Halal

Hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran selama 9 hari sejak tanggal 3 hingga 11 Agustus 2013, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek Senin, 12 Agustus 2013 melakukan halal bi halal dengan Bupati Trenggalek Dr. Ir. H. Mulyadi WR. MMT beserta istri dan Wakil Bupati Kholiq SH, M.Si beserta istri di halaman Pendopo “Manggala Praja Nugraha” Satu per satu para PNS dilingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyalami Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek di depan gedung VIP yang diikuti para pejabat dilingkup Setda Trenggalek. Mereka saling bersalaman dan bermaafan antara satu dengan lainnya hingga membentuk barisan yang panjang.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan  ibadah puasa yang baru dijalankan sebulan bisa membekas pada diri masing-masing. "Ada tiga hal yang sering kita tanyakan pada diri kita sendiri, kita dituntut dalam tataran pengetahuan sejauh mana kita bisa menguasai tentang ilmu dan apa saja yang menjadi tugas dalam kehidupan sehari-hari. Kedua dalam kemampuan ketrampilan dituntut kompentensi dan sejauh mana kita punya kompetensi, dan ketiga terkait dengan puasa, sholat dan ibadah lainnya adalah dalam hal spiritual," kata Bupati


Bupati mengharapkan, setelah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan, dapat mentransformasi moral para PNS dan pejabat di Trenggalek. Terutama dalam meningkatkan kepeduliannya untuk lebih memberikan sumbangsih positip pada Kabupaten Trenggalek dan Bupati juga mengintruksikan kepada PNS untuk kembali bertugas sesuai dengan tugas pokok dan kewajiban (Tupoksi).

Kita sudah mendapatkan libur selama satu minggu lebih, sekarang waktunya kembali beraktivitas. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Trenggalek dan berharap 3 dimensi sebagai PNS, pelayan masyarakat harus
bertagwa, disiplin dan berjiwa kepemimpinan adalah wajib. Sehingga, kinerja PNS bisa dirasakan masyarakat, bukan hanya slogan belaka. "Kita ini pelayan, tapi bukan sebagai yang dilayani.