IAI-KAPD JATIM LATIH PARA PELAKU KOPERASI DAN UMKM DI TRENGGALEK
Selain memajukan desinasi wisata, Pemerintah Kabupaten
Trenggalek berupanya mendorong dari sektor Perekonomian, yakni dari pelaku
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang beberapa tahun belakangan ini pelaku
UMKM Trenggalek semakin maju dan berkembang, hal tersebut dibuktikan dengan
dibukanya Galeri Gemilang di Kantor Dinas DPMPTSP akhir tahun lalu.
Sehubungan hal tersebut, Kamis, (22/02) bertempat di Pandhapa
Manggala Praja Nugraha, di buka pelatihan akuntansi praktis untuk para pelaku
Koperasi dan UMKM Pengabdian Masyarakat dari Ikatan Akuntan Indonesia
Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-AKPd) wilayah Jawa Timur. Turut hadir pada
acara ini yakni para rombongan IAI, expect akutansi serta beberapa dosen dari
Universitas yang ada di Jawa Timur.
Akutansi/Laporan Keuangan merupakan hal yang penting bagi
para pelaku usaha termasuk pelaku usaha UMKM pasalnya laporan keuangan
berfungsi sebagai tolak ukur kesuksesan sebuah bisnis, serta sangat penting
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam sambutannya Plt. Bupati Trenggalek H. Mochammad Nur
Arifin menyampaikan, “jadi laporan keuangan kita itu minimal bisa jadi
kolateral buat kita, apalagi buat kredit-kredit yang bisa kita akses tanpa
agunan, sedangkan untuk koperasi sendiri juga membantu proses biar anggota
semakin yakin dan percaya melakukan simpanan, berhimpun segenap kemampuan
rakyat ini untuk bersama-sama mewujudkan koperasi yang sehat maju sejahtera
bersama-sama.â€
Sebagaimana yang disampiakan oleh Plt. Bupati Trenggalek,
masyarakat Trenggalek 20 persennya pelaku IKM dan rata-rata 75 persen adalah
IKM yang mengelola potensi di sektor Hulu, Sedangkan 60 persen dari sektor
pertanian. “petani ini kita himpun untuk mereka bukan lagi menjadi tenaga non
formal tetapi kita formalisasi dalam kelembagan yang namanya koperasi, jadi
nanti IAI akan bersinggungan dengan 80 persen masyarakat Trenggalekâ€, imbuhnya. Diskominfo Trenggalek