Ikuti Evaluasi Smart City 2024 Pemkab Trenggalek Paparkan Beragam Inovasi
Para asesor mengapresiasi pelaksanaan Smart City di Kabupaten Trenggalek, khususnya terkait kolaborasi baik dari internal pemerintah maupun dari masyarakat. Salah satu asesor, Lukito Edi Nugroho, juga menyorot visi Kabupaten Trenggalek dalam RPJPD yaitu menuju net -zero carbon. “Tentunya ini merupakan visi yang sangat menarik, tetapi harus didukung dengan roadmap yang efektif. Karena akan melibatkan banyak sektor di antaranya: penanggulangan emisi motor dan kendaraan hemat energi, serta memerlukan upaya yang sangat berat,”lanjutnya.
Forum Smart City Tahun 2024 tak hanya diisi dengan berbagai seminar dan ruang diskusi, namun juga terdapat berbagai Benchmarking Business dibalut pameran atau eksibisi, termasuk salah satunya evaluasi implementasi Smart City Tahap I Tahun 2024 yang diikuti oleh 241 Kota/Kabupaten se-Indonesia.
Pelaksanaan Program Inovasi Smart City Kabupaten Trenggalek dievaluasi dalam rangkaian Acara Forum Smart City Tahun 2024 di The Meru Sanur Denpasar, Senin 24 Juni 2024. Evaluasi tahap 1 Tahun 2024 ini dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Tim Asesor Smart City baik dari praktisi maupun akademisi. Hadir secara luring Kepala Dinas Kominfo, Edif Hayunan Siswanto, S.Sos., M.Si dan Kepala Dinas BPBD, Drs. Stefanus Triadi Atmono, M.Si., sedangkan dari Perangkat Daerah Lain mengikuti evaluasi secara daring.
Adapun untuk inovasi non quick wins berjumlah 41 inovasi yang terbesar di seluruh Perangkat Daerah di Kabupaten trenggalek. Edif Hayunan Siswanto juga menyampaikan kendala dalam pelaksanaan smart city. "Dalam hal kebijakan kami menemui kendala dalam penyusunan Peraturan Bupati tentang penyelenggaraan kota cerdas. Karena belum ada pedoman spesifik dari Pemerintah Pusat. Yang ada baru PP 59 tahun 2022 tentang perkotaan", lanjutnya. Selain itu, Edif juga mengharapkan serangan siber ke Pusat Data Nasional (PDN) sementara untuk dapat segera diatasi dan diperkuat keamanannya, "mengingat banyak layanan Smart City kami yang sudah tersimpan di PDN, diantaranya Srikandi dan SKM Online", ujarnya. (Kominfo Trenggalek)