JELANG PENILAIAN ADIPURA, PEMKAB TRENGGALEK BERSIAP DENGAN FOKUS PENGELOLAAN SAMPAH

berita

23 February 2018

9936
JELANG PENILAIAN ADIPURA, PEMKAB TRENGGALEK BERSIAP DENGAN FOKUS PENGELOLAAN SAMPAH

Jelang masa pantau 2 (P2) penilaian Adipura tahun 2017-2018 yang diperkirakan akan jatuh pada awal Maret 2018, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kab. Trenggalek gelar rapat koordinasi di Aula Setda untuk menggali masukan-masukan dari beberapa OPD agar Piala Adipura kembali diraih bumi Menaksopal, Senin (26/2).  Sebelumnya Kementerian Lingkungan hidup telah melakukan Pantau 1 (P1) di Kabupaten Trenggalek pada bulan Desember 2017 lalu.

Asisten II Sekda Trenggalek Ir.Agung Sudjatmiko, M.Si yang memimpin rakor mengharapkan agar seluruh pihak baik itu dari unsur pemerintahan maupun diluar pemerintahan, dapat bahu-membahu berpartisipasi mempersiapkan pengelolaan sampah dengan tepat. Hal itu ia tegaskan pasalnya tahun ini penilaian Adipura tidak hanya berkutat pada penampilan kota yang bersih, namun juga menilai bagaimana pengolahan sampah dapat dikelola dengan baik. Bagaimana sampah yang ada supaya bisa disikapi dengan kreatifitas dan bijak, sehingga keberadaan sampah bukan lagi menjadi masalah namun justru menjadi berkah.

Dirinya juga menyampaikan bahwa sampah yang dikelola dengan tepat dapat menjadi ladang pendapatan yang menjanjikan. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah siap melakukan kerjasama dalam bentuk pembinaan kepada masyarakat yang ingin maupun bagi yang saat ini telah berkontribusi dalam pengolahan daur ulang sampah organik dan non organik.

Kabupaten Trenggalek saat ini juga telah memiliki Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Srabah yang mampu menghasilkan inovasi berupa produksi gas metan dari sampah.  Pengelolaan sampah di TPA Srabah bisa mendatangkan manfaat berupa sumber energi alternatif bagi kehidupan masyarakat disekitarnya. Di tahun 2017 lalu, TPA Srabah telah berhasil mengalirkan gas metan dari sampah yang terkumpul menjadi energi alternatif bagi aktifitas dapur warga.  Inovasi seperti inilah yang diharapkan  oleh Pemkab Trenggalek dapat terus berkembang dan supaya Piala Adipura dapat kembali diraih Kabupaten Trenggalek tahun ini.

Sementara itu terkait langkah-langkah untuk kembali meraih Adipura, pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Dinas PKPLH mengatakan kegiatan persiapan penilaian P2 akan difokuskan pada beberapa hal. Diantaranya adalah kebersihan pada sarana pemerintah dan sarana publik yang dikemas dalam bentuk sosialisasi dan kampanye bersih sampah, melaksanakan kebersihan sarana pemerintah juga sarana publik, dan membangun gerakan masyarakat dalam mewujudkan kota bersih.

Rencananya akan ada 13 titik wajib yang menjadi lokasi pemantauan P2 di awal Maret mendatang.  Beberapa lokasi yang dimaksud adalah permukiman menengah dan sederhana, jalan arteri dan kolektor, pasar, perkantoran, pertokoan, sekolah, rumah sakit/puskesmas, hutan kota, taman kota, perairan terbuka, TPA, bank sampah, dan terakhir fasilitas pengolahan sampah seperti TPST dan TPS 3R. Diskominfo Trenggalek