KABAR COVID-19 DI TRENGGALEK : 7 PASIEN DINYATAKAN TELAH SEMBUH, PASIEN POSITIF BARU BERTAMBAH 2 ORANG
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Kabupaten Trenggalek kembali mengumumkan kabar terbaru perkembangan kasus virus
Corona. Melalui juru bicara dr. Murti Rukiyandari, terdapat 7 pasien yang telah
dinyatakan sembuh dari virus corona dan kembali bertambah 2 pasien positif baru
di Kabupaten Trenggalek, Sabtu (25/7).
7 Pasien yang dinyatakan telah sembuh diantaranya adalah Pasien
45 domisili Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek, Pasien 48 Desa Sumberingin
Kecamatan Karangan, Pasien 50 Desa Suruh Kecamatan Suruh, Pasien 51, Desa
Pucanganak Kecamatan Tugu, Pasien 52 Desa Ngrayung Kecamatan Gandusari, Pasien
53, Desa Pringapus Kecamatan Dongko, dan Pasien 54 Desa Terbis Kecamatan
Panggul.
Sedangkan 2 pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19
adalah pasien ke-73 dan 74. Pasien 73 adalah seorang perempuan berusia 29
tahun, dari Desa Melis Kecamatan Gandusari. Pasien 73 sudah 10 tahun bekerja di
PT. SM Surabaya dan suaminya bekerja di pabrik tepung Surabaya. Keduanya
tinggal di daerah Wonorejo, Tegalsari Surabaya dengan alamat KTP Desa Melis
Kec. Gandusari Trenggalek.
Pasien 73 memiliki seorang anak yang sejak kecil ikut bersama
kakek dan neneknya yang tinggal di Desa Melis. Sebelum kepulangan terakhir ke
Trenggalek pada bulan Maret pasien nomer 73 pernah pulang ke Trenggalek. 18
Juli 2020 Pasien 73 dan suami kembali pulang ke Trenggalek menggunakan mobil
pribadi untuk menjenguk ayahnya yang sedang sakit.
Lalu 19 Juli 2020 ayahnya diantar berobat rawat jalan oleh
suami bersama ibu dan kedua adik Pasien 73 ke Desa Sukorejo Gandusari
menggunakan mobil pribadi selanjutnya ayah Pasien 73 disarankan untuk dirawat
inap. 20 Juli 2020 Satgas Desa Melis melaporkan kedatangan Pasien 73 dan suami
ke Puskesmas wilayah setempat, kemudian ditindaklanjuti Tim PE Puskesmas
Karanganyar dengan kunjungan ke rumah pasien 73.
Selanjutnya Tim memberikan Edukasi untuk isoman dan melakukan
pemeriksaan Rapid Tes terhadap Pasien 73 dan suami, dengan hasil Pasien 73
reaktif dan suami Non Reaktif. Selanjutnya Tim Puskesmas melakukan koordinasi
dengan klinik yang merawat ayah pasien, untuk memeriksa Rapid Tes Ayah pasien
dengan hasil non reaktif.
Pada 21 Juli 2020, Pasien 73 keluar rumah untuk mengambil
jatah beras dari PKH di warung Desa Melis Gandusari. Besoknya dilakukan
pemeriksaan swab pada Pasien 73 di RSUD Trenggalek, ayah Pasien 73 pulang dari
klinik dan beberapa tetangga datang untuk menjenguk ayah Pasien 73. Dan pada 23
Juli 2020 hasil pemeriksaan swab keluar dan dinyatakan positif Covid-19.
Penanganan Pasien 73 melaksanakan isolasi di Asrama Dinkes
PPKB Trenggalek, dan dari hasil tracing ditemukan 6 orang kontak erat.
Kesimpulan Pasien 73, dimungkinkan terpapar virus di Surabaya.
Pasien selanjutnya adalah Pasien 74, seorang laki-laki
berusia 35 tahun dari Desa Dukuh Kecamatan Watulimo. Pasien 74 adalah seorang
petani yang saat ini menjadi narapidana lapas dan tidak memiliki riwayat
perjalanan ke luar kota. Sehari-harinya, pasien 74 bertugas sebagai porter
untuk barang kiriman dari keluarga yang diterima dari petugas penerima barang
lapas untuk diserahkan ke narapidana.
Pada 7,10, 14 dan 17 Juli dilaksanakan kegiatan mengaji
bersama di Masjid Lapas oleh petugas dari Kemenag. Saat itu Petugas kemenag
menggunakan face shield dan masker sedang narapidana sebagian tidak. Lantas
pada 21 Juli 2020 Pasien 74 diperiksa rapid tes oleh Tim Puskesmas wilayah
dengan hasil reaktif. Kemudian 22 Juli 2020 Pasien 74 diambil spesimen swab oleh
RSUD Dr Soedomo, dan besoknya hasil swab keluar Pasien 74 dinyatakan
terkonfirmasi positif Covid-19.
Penanganan selanjutnya Pasien 74 melaksanakan isolasi di
Ruamh Khusus Lapas Kabupaten Trenggalek dengan pemantauan kesehatan oleh
Puskesmas Rejowinangun. Dari Hasil Tracing yang telah dilakukan ditemukan
adanya 11 orang kontak erat. Resiko tertular Pasien 14 masih perlu dilakukan
pengkajian lebih lanjut terkait paparan virusnya. Diskominfo Trenggalek