KASUS POSITIF BERTAMBAH 1 ORANG, 6 LAINNYA DINYATAKAN SEMBUH, TOTAL PASIEN SEMBUH SUDAH 11 ORANG
Pemerintah Kabupaten
Trenggalek mengumumkan kesembuhan baru dari 6 orang pasien Covid-19. Kesembuhan
pasien ini disampaikan oleh dr.Murti Rukiyandari yang telah ditunjuk oleh
Bupati Trenggalek sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten
Trenggalek dalam teleconfrence pers rilis dari Smart Center, Rabu (10/6).
Pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien 06, 07, 08, 09,
10, dan pasien 11. dr.Murti mengatakan dengan adanya kesembuhan dari 6 pasien
tersebut, maka total pasien yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Trenggalek
sudah sebanyak 11 orang pasien.
Dikesempatan yang sama, Jubir Gugus Tugas Covid Trenggalek
ini juga mengumumkan terdapat 1 tambahan pasien terkonfirmasi positif yakni
pasien 14, tetapi bukan merupakan kluster baru.
Hal ini dikarenakan sebelumnya pasien 14 adalah OTG dari
pasien 09 yang saat ini sudah sembuh dan pasien 14 ini merupakan OTG yang
sama-sama bekerja di Surabaya. Diketahui pasien 14 berjenis kelamin perempuan
berusia 18 tahun yang berasal dari Desa Ngrambingan Kecamatan Panggul.
Pasien 14 memiliki riwayat perjalanan atau indikasi tertular
sebagai berikut, pasien 14 sehari-hari bekerja sebagai karyawan pabrik sarang
burung walet yang ada di Kota Surabaya. Pasien 14 sebelumnya ditetapkan sebagai
OTG atau kontak erat dari pasien 09.
Pada 21 Mei 2020, pasien 14 pulang bersama dengan pasien 09
dalam satu travel serta ada 5 orang penumpang lainnya bersama dengan 2 orang
sopir.
22 Mei 2020, keluarga melapor ke Satgas Desa Ngrambingan dan
menginformasikan kedatangan pasien 14. Pada saat tersebut disampaikan bahwa
pasien 14 tidak memiliki keluhan kesehatan layaknya gejala covid-19. Kemudian
oleh Satgas Desa dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah.
30 Mei 2020 pasien 14 yang merupakan kontak erat pasien 09
dilakukan rapid tes oleh Puskesmas Panggul dengan hasil pertama non reaktif.
Pada 6 Juni 2020 Puskesmas Panggul melakukan rapid tes kedua dengan hasil
reaktif dan pasien tetap melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pada 8 Juni 2020 pasien dibawa ke RSUD dr.Soedomo untuk
dilakukan pengambilan spesimen swab dan tetap dilakukan isolasi mandiri dalam
pengawasan satgas desa Ngrambingan. Selanjutnya pada 10 Juni 2020 hasil swab
dinyatakan positif Covid-19.
Kemudian pasien 14 dijemput oleh tim Dinkes dari tempat
tinggalnya untuk dibawa ke Asrama BKD dan dilakukan tracing kepada kontak erat
sekaligus pemeriksaan rapid tes.
"Pasien yang masih berada di dalam Asrama BKD Trenggalek
orang pasien yaitu pasien 12, pasien 13, dan pasien 14," jelasnya.
Kontak erat atau OTG dari pasien yang diperiksa ada 6 orang,
yaitu ayah, ibu, kakak, teman kerja, 2 orang sopir travel. Semua hasil rapid
tes OTG dinyatakan non reaktif, kecuali kakak yang bersangkutan memang belum
diambil rapid tes.
"Dari pelacakan tidak terindikasi adanya transmisi lokal
di Kabupaten Trenggalek, karena semua pasien dari 01 sampai 14 terindikasi
terinfeksi dari luar Kabupaten Trenggalek," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek