KASUS POSITIF BERTAMBAH 1 ORANG, 6 LAINNYA DINYATAKAN SEMBUH, TOTAL PASIEN SEMBUH SUDAH 11 ORANG

berita

11 June 2020

1821
KASUS POSITIF BERTAMBAH 1 ORANG, 6 LAINNYA DINYATAKAN SEMBUH, TOTAL PASIEN SEMBUH SUDAH 11 ORANG

Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengumumkan kesembuhan baru dari 6 orang pasien Covid-19. Kesembuhan pasien ini disampaikan oleh dr.Murti Rukiyandari yang telah ditunjuk oleh Bupati Trenggalek sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Trenggalek dalam teleconfrence pers rilis dari Smart Center, Rabu (10/6).

Pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien 06, 07, 08, 09, 10, dan pasien 11. dr.Murti mengatakan dengan adanya kesembuhan dari 6 pasien tersebut, maka total pasien yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Trenggalek sudah sebanyak 11 orang pasien.

Dikesempatan yang sama, Jubir Gugus Tugas Covid Trenggalek ini juga mengumumkan terdapat 1 tambahan pasien terkonfirmasi positif yakni pasien 14, tetapi bukan merupakan kluster baru.

Hal ini dikarenakan sebelumnya pasien 14 adalah OTG dari pasien 09 yang saat ini sudah sembuh dan pasien 14 ini merupakan OTG yang sama-sama bekerja di Surabaya. Diketahui pasien 14 berjenis kelamin perempuan berusia 18 tahun yang berasal dari Desa Ngrambingan Kecamatan Panggul.

Pasien 14 memiliki riwayat perjalanan atau indikasi tertular sebagai berikut, pasien 14 sehari-hari bekerja sebagai karyawan pabrik sarang burung walet yang ada di Kota Surabaya. Pasien 14 sebelumnya ditetapkan sebagai OTG atau kontak erat dari pasien 09.

Pada 21 Mei 2020, pasien 14 pulang bersama dengan pasien 09 dalam satu travel serta ada 5 orang penumpang lainnya bersama dengan 2 orang sopir.

22 Mei 2020, keluarga melapor ke Satgas Desa Ngrambingan dan menginformasikan kedatangan pasien 14. Pada saat tersebut disampaikan bahwa pasien 14 tidak memiliki keluhan kesehatan layaknya gejala covid-19. Kemudian oleh Satgas Desa dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah.

30 Mei 2020 pasien 14 yang merupakan kontak erat pasien 09 dilakukan rapid tes oleh Puskesmas Panggul dengan hasil pertama non reaktif. Pada 6 Juni 2020 Puskesmas Panggul melakukan rapid tes kedua dengan hasil reaktif dan pasien tetap melakukan isolasi mandiri di rumah.

Pada 8 Juni 2020 pasien dibawa ke RSUD dr.Soedomo untuk dilakukan pengambilan spesimen swab dan tetap dilakukan isolasi mandiri dalam pengawasan satgas desa Ngrambingan. Selanjutnya pada 10 Juni 2020 hasil swab dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian pasien 14 dijemput oleh tim Dinkes dari tempat tinggalnya untuk dibawa ke Asrama BKD dan dilakukan tracing kepada kontak erat sekaligus pemeriksaan rapid tes.

"Pasien yang masih berada di dalam Asrama BKD Trenggalek orang pasien yaitu pasien 12, pasien 13, dan pasien 14," jelasnya.

Kontak erat atau OTG dari pasien yang diperiksa ada 6 orang, yaitu ayah, ibu, kakak, teman kerja, 2 orang sopir travel. Semua hasil rapid tes OTG dinyatakan non reaktif, kecuali kakak yang bersangkutan memang belum diambil rapid tes.

"Dari pelacakan tidak terindikasi adanya transmisi lokal di Kabupaten Trenggalek, karena semua pasien dari 01 sampai 14 terindikasi terinfeksi dari luar Kabupaten Trenggalek," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek