KEMBANGKAN POTENSI KEPARIWISATAAN, PEMKAB TRENGGALEK JALIN KERJASAMA DENGAN PT. NSI
Bupati Trenggalek Mochamad Nur
Arifin dengan didampingi Sekretaris Daerah Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si,
melakukan penandatanganan MOU kesepakatan bersama dengan Direktur Utama PT. Neo
Sinergi Indonesia (NSI) Muhammad Rifni tentang pengembangan kepariwisataan di
Kabupaten Trenggalek, Sabtu (24/8). Penandatanganan dilakukan di Ruang
Paringgitan Pendopo Manggala Praja Nugraha dengan disaksikan oleh Kepala OPD,
Camat, dan beberapa anggota tim dari PT. NSI.
Bupati H. Moch. Nur Arifin menyampaikan
kerjasama yang ditandatangani antara Pemkab Trenggalek dengan PT. NSI ini masih
sebatas kebijakan secara umum dan belum mendetail. Secara umum PT. NSI sebagai
investor akan bermitra membantu Pemkab Trenggalek mengembangkan potensi
kepariwisataan yang ada di Trenggalek. "Kebijakan (payung) saja, maksudnya
secara umum, nanti kalau kita menindaklanjuti ada dasar hukumnya kita
bekerjasama dengan PT. NSI. Jadi belum terlalu detail," terangnya.
Selain itu kerjasama yang di teken
oleh Pemkab Trenggalek dengan PT. NSI dalam waktu dekat menyasar beberapa
target, salah satunya adalah pengembangan Hotel Prigi menjadi Edutel. Memajukan
Sumber Daya Manusia (SDM) dari putra daerah adalah sasaran utama yang dituju
dimana putra-putri asli Trenggalek nanti akan diajari mengenai amenitas
perhotelan. "Kita sumberdaya manusianya dulu disiapkan, Hotel Prigi nanti
jadi tempat magang. Syukur-syukur bisa jadi Edutel, jadi selain disewakan
hotelnya didalamnya kita gunakan untuk praktek pendidikan vokasional,"
tutur Bupati H. Moch. Nur Arifin.
Selanjutnya kerjasama juga ditujukan
untuk pengembangan Eco Glamping, dikarenakan mayoritas kawasan wisata di
Trenggalek merupakan kawasan hutan maka konsep glamping atau bangunan semi
permanen adalah solusi efektif sesuai kondisi geografis di Trenggalek. Pasalnya
dengan konsep bangunan semi permanen, eco glamping dinilai cenderung minim
beresiko merusak vegetasi alam yang ada. Saat ini salah satu titik yang
direncanakan untuk lokasi eco glamping sendiri adalah Pantai Mutiara.
"Kita masih di desain,
arsiteknya datang kesini masih mau desain. Jadi kita lihat dulu desainya, kalau
saya cocok kemudian investasinya memungkinan ya kita kerjakan," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT.
NSI, Muhammad Rifni mengatakan untuk Pantai Mutiara, pasca dilakukan MOU
minimal dalam 30 hari kedepan sudah ada sketsa atau softcopy dengan harapan
realisasinya dalam 12 bulan sudah bisa terlaksana.
Sedangkan untuk pengembangan SDM,
dijelaskan kerjasama ini bisa berjalan sesuai dengan fasilitas yang sudah ada
yakni Hotel Prigi.
"Tinggal nanti SMK nya yang
akan kita upgrade," pungkasnya. (Diskominfo Trenggalek)