Kepala BNPB Tinjau Penanganan Banjir di Kabupaten Trenggalek Berikan Bantuan Logistik Hingga Perahu Karet
Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana, Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung penanganan bencana banjir di Kabupaten Trenggalek, Kamis (20/10/2022).
Didampingi Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama Forkopimda, Kepala BNPB Letjen Suharyanto juga menyalurkan sejumlah bantuan pada salah satu titik terdampak, Ponpes Darunnajah di Kelurahan Kelutan.
Sejumlah bantuan yang diberikan BNPB untuk Kabupaten Trenggalek akan dimanfaatkan untuk penanganan masa tanggap darurat bencana diberlakukan. Bentuan tersebut meliputi berupa dana siap pakai senilai 250 juta rupiah, perahu karet, dan 400 paket logistik.
Mengunjungi Trenggalek, mantan Pangdam V Brawijaya ini menuturkan pada Bulan Oktober curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia sangat tinggi. Ada ratusan kejadian bencana hidrometrologi basah yang didominasi banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor.
"Kami datang secara langsung ke sini untuk melihat dan membantu masyarakat pada tahap-tahap penanganan bencana banjir khusus jadi tahap tanggap darurat," tuturnya.
Jenderal Bintang Tiga TNI ini mengaku kehadiran BNPB di Trenggalek atas petunjuk Presiden Jokowi guna memberikan dukungan bantuan operasional terhadap masa tanggap darurat bencana sejak diberlakukan sampai 2 minggu kedepan.
"Ini tentu saja akan dikaji oleh Pemerintah Daerah, TNI Polri yang ada di kabupaten Trenggalek apabila nanti membutuhkan tindak lanjut terkait dengan tanggap darurat maka kita akan tambah," tegasnya.
Ditambahkan olehnya, setelah selesai masa tanggap darurat maka akan masuk tahap pra rehabilitasi rekonstruksi atau peralihan rehabilitasi rekonstruksi.
Untuk itu Letjen Suharyanto menyebut diperlukan kerjasama dan koordinasi yang erat antara semua pihak dengan target apabila rekon berhasil maka artinya mitigasi telah dilaksanakan dengan baik sehingga diharapkan tahun depan tidak terjadi banjir di Trenggalek.
"Mudah-mudahan ini bisa diredam November Desember dan Januari ini akibatnya bisa relatif lebih kecil lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Nur Arifin saat mendampingi kunjungan Kepala BNPB menjelaskan bantuan yang diterima ini akan dimanfaatkan untuk mempercepat penanganan banjir di sejumlah wilayah.
"Nanti bantuan dana siap pakai matra TNI polri Kabupaten untuk bisa memanfaatkan agar kerjanya semakin cepat sesuai saran dari beliau," jelas Bupati.
Terus kemudian, lanjut pemimpin muda ini untuk jangka pendek upaya yang dilakukan adalah pembersihan sisa material, dan juga koordinasi dengan sejumlah pihak agar kejadian bencana serupa tidak terjadi kembali.
"Kemudian di daerah-daerah hulu kita percepatan karena bendungan-bendungan kan sedang proses pembangunan, terus nanti di desa-desa apakah diperlukan embung, termasuk normalisasi sungai yang selama ini terkendala karena tidak semua kewenangan di kabupaten, ada yang kewenangan jasa Tirta, ada yang balai besar sungai Brantas, itu nanti akan kita koordinasikan semua," terangnya.
"Harapannya nanti menjadi agenda rutin sehingga ruang tampungan air tidak sampai melimpah sampai menyebabkan banjir di kemudian hari. Kalaupun ada luapan atau kenangan tidak sebesar seperti yang kita rasakan beberapa hari terakhir," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek