Kukuhkan Pengurus FKUB, Bupati Nur Arifin Ajak Sosialisasikan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19
Sejumlah anggota Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dikukuhkan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Selasa (22/6/2021).
Kepengurusan FKUB yang baru saja dikukuhkan Bupati diharapkan mampu mendorong terjaganya kerukunan umat beragama di Kabupaten Trenggalek.
Dalam sambutannya, Bupati Nur Arifin menuturkan perkembangan kasus terkonfirmasi positif di tingkat nasional yang semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Beberapa daerah bahkan masuk dalam kategori kritis yang mengakibatkan rasio ketersediaan tempat tidur pasien meningkat tajam.
Patut disyukuri, tingkat penambahan kasus baru di Kabupaten Trenggalek cukup terkendali. Menurut Bupati Nur Arifin, Trenggalek sampai saat ini masih bisa cukup resilian atau tangguh dalam mengantisipasi penyebaran virus covid-19.
Disampaikan oleh Bupati muda ini, Bed Ocupation Ratio (BOR) atau ketersediaan kamar tempat tidur untuk pasien covid di Kabupaten Trenggalek masih di level 30 persen. Sedangkan pada beberapa daerah lain ada yang sudah mencapai 90 persen lebih.
Untuk itu, Bupati mengajak kepada seluruh FKUB yang baru saja dikukuhkan untuk ikut berperan aktif membantu Pemerintah untuk terus mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona.
Termasuk selalu memakai masker, membiasakan mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Situasi yang seperti ini patut kita syukuri tetapi bentuk syukur itu kemudian tidak lengah untuk terus mengingatkan umat, untuk terus mengingatkan seluruh saudara kita bahwa menjaga kesehatan menghindari diri dari musibah itu juga bagian termasuk dari ibadah," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Mas Ipin ini menambahkan, pengurus FKUB merupakan tokoh yang menjadi panutan masyarakat sehingga sangat efektif apabila ikut membantu mensosialisasikan pentingnya pencegahan covid-19 bagi masing-masing umat yang dinaungi.
Hal ini menjadi satu hal yang paling penting karena penambahan kasus baru di Indonesia akhir-akhir ini terbilang cukup tinggi.
"Jangan sampai terjadi yang terburuk atau jangan sampai menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Kita harus bekerjasama untuk mengendalikan," ungkapnya.
"Itu harapan saya karena yang berkumpul di FKUB ini adalah panutan bagi seluruh umat beragama dan insyaallah kedekatan jamaah, kedekatan sesama jemaat, kedekatan sesama pemeluk beragama ikatan antara jemaat jamaah pengikut dan juga pemuka agamanya saya rasa masih kuat di Kabupaten Trenggalek," lanjutnya melengkapi.
"Jadi saya minta tolong pesan itu disampaikan kepada seluruh umat," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek