Kunjungi Trenggalek, Menparekraf RI Sandiaga Uno Kagumi Keindahan Desa Wisata Pandean

inovasi

11 July 2022

664
Kunjungi Trenggalek, Menparekraf RI Sandiaga Uno Kagumi Keindahan Desa Wisata Pandean

Berhasil masuk 50 terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Desa Wisata Watukandang Pandean Kecamatan Dongko mendapatkan kunjungan istimewa dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno, Kamis (30/6/2022).

Dalam kunjungannya, Menteri Kabinet Indonesia Maju ini mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat Desa Pandean. Bahkan pria yang sering disapa Mas Menteri ini mengagumi suguhan keindahan alam dan budaya yang dimiliki Desa Wisata Pandean hingga bersahut pantun bersama Pokdarwis setempat.

Termasuk bagaimana Desa Wisata ini memulai proses dengan upaya konservasi fungsi sungai hingga pemberdayaan masyarakat sekitar untuk menggali potensi kepariwisataan yang ada.
 


 

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Desa Wisata Pandean, dari 3500 Desa, Desa Wisata Pandean ini tembus 50 besar terbaik," ungkap Menteri Sandiaga Uno.

Mas Menteri menambahkan, "kita lihat disini juga ada nilai sejarahnya. Jadi ini kunjungan yang Must Visit, harus dikunjungi karena ini berbasis komunitas, Ibu-Ibu yang menjalankan walaupun baru satu tahun ternyata sudah menghasilkan prestasi luar biasa," imbuhnya melengkapi.

Mendampingi kunjungan Menparekraf RI, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan Desa Pandean merupakan sebuah gambaran ekonomi masa depan.
 


 

Dimana ekonomi masyarakat yang dipadukan dengan upaya pelestarian ekologi lingkungan hingga menjadi sebuah destinasi pariwisata unggulan yang begitu menarik seperti saat ini.

"Ekonomi masa depan ya disini, jadi ekonomi yang kemudian tidak melupakan kepentingan ekologi, bahkan disini ekologi terjaga karena adanya destinasi," ungkap Bupati Nur Arifin.

Bupati muda yang juga akrab disapa Mas Ipin ini melanjutkan, "Ini mungkin masa depan Indonesia, dan ini real dirasakan langsung oleh rakyat, kalau kita bangun destinasi berbasis Kabupaten mungkin dapatnya PAD untungnya ke masyarakat harus direncanakan satu tahun di APBD baru dirasakan masyarakat," sambungnya.
 


 

"Tapi kalau disini langsung bisa dirasakan masyarakat. Kalau Mas Menteri saja kesini, yang lain juga harus kesini," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek