Libatkan Calon Pengantin Untuk Cegah Stunting, Kecamatan Tugu Luncurkan Inovasi Toe Goe Lyontin Emas
Pemerintah Kecamatan Tugu meluncurkan inovasi program Toe Goe Lyontin Emas, Layanan Konseling Calon Pengantin Baru Menuju Eliminasi Masalah Stunting, Selasa (16/11/2021).
Lyontin Emas merupakan terobosan terbaru dari Kecamatan Tugu yang melibatkan para relawan konselor guna mengedukasi dan transfer pengetahuan bagi para calon pengantin utamanya perempuan dalam upaya pencegahan stunting.
Program yang diluncurkan langsung oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara ini kedepan bakal difokuskan untuk meningkatkan pemahaman bagi calon pengantin terkait 1000 Hari Pertama Kehidupan, kesehatan reprodukai, gizi, ibu hamil, manajemen konflik, serta merubah pola perilaku sehat sehari-hari.
Sehingga diharapkan melalui upaya ini pada Tahun 2022 sampai 2023 mendatang tidak ada lagi bayi lahir dengan stunting di Kecamatan Tugu.
Selain itu relawan konselor nantinya akan melakukan konseling atau pendampingan kepada calon pengantin dengan semaksimal mungkin menggunakan beragam media yang akrab digunakan di masyarakat.
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara mengapresiasi gerak cepat Pemerintah Kecamatan Tugu ini dalam menekan angka stunting di wilayahnya.
"Kita berharap program ini bisa berjalan dengan baik bisa tuntas sesuai tujuannya dalam menekan angka stunting yang ada di Kecamatan Tugu dan juga berimbas kepada Kabupaten Trenggalek," ungkap Wabup.
Tidak hanya berbicara tentang reproduksi, akan tetapi Wabup Syah menyebut program ini juga memiliki potensi dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Mengingat angka perceraian di Kabupaten Trenggalek saat ini cukup tinggi.
Untuk itu mantan anggota DPRD ini juga meminta agar program ini bisa berlanjut dan didorong untuk diaplikasikan hingga ke wilayah dan kecamatan lain yang ada di Kabupaten Trenggalek.
"Tentu saja saya harapkan inovasi inovasi dan program baik seperti ini bisa membawa Trenggalek ke arah yang lebih baik lagi," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek