Melalui Adipura Desa, Mas Ipin Ingin Wujudkan Trenggalek Jadi Sustainable City
Program Adipura Desa menjadi terobosan Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk mendorong kepedulian masyarakat terhadap upaya pelestarian lingkungan hingga ke tingkat desa.
Melalui program ini, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ingin mewujudkan Trenggalek menjadi kota berkelanjutan atau suistanable city pada 2030 mendatang.
"Sejak tiga tahun lalu kita sudah mendeklar bahwa cita-cita kita ingin menjadi kota yang berkelanjutan, baik kotanya maupun komunitasnya," ungkap Bupati Nur Arifin dalam sosialisasi Ruang Terbuka Hijau dalam rangka mendukung Proklim yang digelar di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Kamis (14/7/2022).
Mas Ipin juga mencontohkan Desa Wonocoyo Panggul salah satu desa yang tidak pernah absen menjadi juara dalam gelaran Adipura Desa sejak 2019 lalu dengan upaya konservasi penyu dan alamnya.
Kemudian juga ada Desa Pandean di Kecamatan Dongko, dengan upaya konsevasi sungai yang mampu mendatangkan potensi wisata dan ekonomi desa ini. Bahkan Pandean tahun ini berhasil mencatatkan diri menjadi 50 terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang digelar Kemenparekraf RI.
Selain itu, program Adipura Desa juga menekankan setiap orang memiliki tanggungjawab yang sama terhadap mitigasi dan juga adaptasi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Lebih lanjut, program menjaga lingkungan ini menurut Mas Ipin juga selaras dengan cita-cita Indonesia yakni melindungi segenap tumpah darah, caranya dengan memastikan keberlangsungan lingkungan untuk generasi yang akan datang.
"Kalau hari ini kita bisa menghirup udara segar, ya kita harus pastikan anak cucu untuk bisa menghirup udara yang lebih segar daripada kita," terang Mas Ipin.
Laut yang biru, pohon dan hutan yang rindang, air sungai yang jernih, serta udara yang sehat juga harus dapat dipastikan agar generasi mendatang dapat menikmatinya.
"Kita semua hadir disini dalam rangka kita memastikan kita ini setia kepada para pahlawan para pejuang yang telah gugur mengangkat bambu runcing bersimbah darah, kita bersimbah keringat mewujudkan desa kita, kabupaten kita menjadi desa dan kabupaten yang proiklim," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek