Membuka Pelatihan Bussines Bootcamp Perempuan Hebat Trenggalek Batch 2 Oleh Bupati Trenggalek

inovasi

17 March 2021

3234
Membuka Pelatihan Bussines Bootcamp Perempuan Hebat Trenggalek Batch 2 Oleh Bupati Trenggalek

Membuka Pelatihan Bussines Bootcamp Perempuan Hebat Trenggalek Batch 2 di Gedung Bhawarasa, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tekankan pentingnya perempuan sukses disisi ekonomi, Selasa (16/3/2021).

Bupati Nur Arifin menjelaskan apabila perempuan dipastikan lebih berdaya secara ekonomi, maka dapat dipastikan akan membawa peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang lebih baik dalam suatu keluarga.

Kemudian, Bupati muda ini menyebut apabila seorang perempuan mendapatkan penghasilan maka akan diinvestasikan kembali kepada rumah tangga maupun keluarganya.

Mengapa pemberdayaan peran perempuan menjadi penting, pasalnya peran perempuan tersebut menjadi salah satu indikator indeks pembangunan ekonomi inklusif bagi Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Dimana salah satu poin yang diukur adalah kontribusi pendapatan perempuan.

Sehingga semakin perempuan memiliki pendapatan lebih, maka dapat dipastikan sumberdaya manusia yang lebih baik dalam sebuah keluarga bisa semakin terwujud.

Tentunya disini bukan berarti perempuan bukan berdiri sendiri, akan tetapi perempuan dan laki-laki sama-sama bekerja untuk kesejahteraan dan membagi peran untuk membangun suatu ekonomi keluarga yang lebih merata.
.
"Jadi kita ingin ekonomi kita nanti di drive bukan hanya dari laki-laki yang bekerja tapi juga perempuan agar nanti kualitas rumah tangganya lebih baik," tutur Bupati Nur Arifin.

"Dan penghasilan antara laki-laki dan perempuan di dalam usaha ini bisa digunakan untuk menaikkan kualitas sumberdaya manusia khususnya untuk putranya," lanjutnya melengkapi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, tahun ini Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam hal ini menargetkan ada 5000 pengusaha perempuan baru di Kabupaten Trenggalek. Beberapa OPD diminta melatih masyarakat Trenggalek yang tergabung dalam program ini agar menjadi pengusaha umkm baru maupun pengusaha yang naik kelas.

Sehingga selama 3 tahun kedepan, diharapkan ada 15 ribu pengusaha perempuan baru di Kabupaten Trenggalek untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang semakin inklusif. Diskominfo Trenggalek