Menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Trenggalek Fokuskan 2 Indeks, Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif dan Indeks Kota Hijau

berita

19 March 2021

9895
Menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Trenggalek Fokuskan 2 Indeks, Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif dan Indeks Kota Hijau

Forum musyawarah pembangunan tingkat kabupaten tersebut digelar secara virtual dengan menghadirkan seluruh stakeholder, guna merumuskan arah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 mendatang, Kamis (18/3/2021).

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat dikonfirmasi menuturkan ingin melakukan percepatan melalui Musrenbang kali ini. Dimana upaya percepatan tersebut akan difokuskan terhadap dua agenda utama.

"Jadi hari ini ada 2 kegiatan yang kita mampatkan menjadi kegiatan di satu hari, yaitu kegiatan Musrenbang untuk anggaran Tahun 2022 dan sekaligus paparan konsultasi publik rencana awal RPJMD Tahun 2021-2026," tutur Bupati Nur Arifin.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Bupati Musrenbang kali ini juga membahas berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Trenggalek. Termasuk diantaranya sektor ekonomi, sumberdaya manusia, dan infrastruktur.

Pria yang akrab disapa Mas Ipin ini menerangkan bahwa perubahan struktur RPJMD 2021-2026 tersebut bersumber dari sisi indikator yang diukur. Seperti indeks pembangunan ekonomi inklusif dan indeks kota hijau yang digali secara lebih dalam.

"Harapannya semua kegiatan program dan sasaran itu mengacu untuk menjawab indeks pembangunan ekonomi inklusif dan indeks kota hijau," ungkapnya.

Kemudian, UMKM juga akan didorong ke arah IKM industri pengolahan yang tetap berbasis kepada produk pertanian, kehutanan, dan perikanan. Akan tetapi hilirisasinya akan diperbanyak karena untuk menyumbang sektor yang mendukung ekonomi inklusif.

Kontribusi pendapatan perempuan juga akan didorong melalui program 5000 pengusaha perempuan baru di setiap tahun.

"Termasuk program sehat dibayar juga untuk menambah pengeluaran dari rumah tangga miskin yang nanti basisnya pemegang kartunya ini ibu-ibu," Bupati Nur Arifin.

"Sehingga nanti ibu-ibu punya rekening, kemudian punya tambahan untuk kecukupan gizi.  Harapannya nanti indeks-indeks kita ini bergerak ke arah yang lebih baik," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek