Musrenakeren Kecamatan Panggul Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Pendidikan Inklusif
Kecamatan Panggul menggelar Musyawarah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan Lainnya (Musrena Keren). Menjadi tahapan dalam perencanaan pembangunan RKPD 2022, Musrena Keren Kecamatan Panggul menggali beragam usulan dari berbagai elemen masyarakat, Selasa (2/2/2021).
Camat Panggul Agus Dwi Karyanto, S.STP mengatakan melalui Musrena Keren ini Pemerintah ingin mendorong pemberdayaan bagi para perempuan khususnya di Kecamatan Panggul.
Pemberdayaan tersebut diharapkan membawa perubahan dengan perempuan bisa ikut berperan dalam meningkatkan pendapatan keluarga, kualitas pendidikan anak, serta ikut mendorong kesejahteraan keluarga dengan lebih baik.
Beberapa usulan guna mewujudkan hal tersebut salah satunya adalah kebutuhan tentang adanya Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk mendukung pendidikan inklusi bagi para disabilitas di Kecamatan Panggul.
Camat Agus mengatakan jumlah penyandang disabilitas di Kecamatan Panggul cukup banyak, sehingga diperlukan sebuah lembaga berupa Sekolah Luar Biasa untuk memberikan pendidikan yang memadai.
"Mengingat jarak tempuh Panggul ke Trenggalek satu jam setengah, saya kira ini sangat perlu sekali adanya Sekolah Luar Biasa," tuturnya.
Ditambahkan olehnya usulan lainnya adalah perbaikan atau renovasi salah satu gedung cagar budaya yang berada di area Taman Balai Rakyat. Bangunan bersejarah tersebut rencananya juga akan dimanfaatkan sebagai rumah literasi, sehingga selain menikmati indahnya suasana Taman Balai Rakyat masyarakat juga bisa menambah pengetahuan dengan fasilitas yang disediakan.
"Masyarakat nanti bisa membaca sambil duduk duduk menikmati indahnya Taman Kecamatan Panggul," ungkapnya.
Lebih lanjut usulan lainnya adalah pelatihan bagi perempuan remaja dan kelompok perempuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pada umumnya.
Beragam usulan tersebut diharapkan oleh Agus Dwi Karyanto mampu mendukung Panggul sebagai wilayah strategis di kawasan selatan Trenggalek untuk menarik potensi wisatawan dari luar daerah.
"Saya berharap kelompok perempuan betul-betul menyiapkan dirinya menggali segala potensi yang ada dalam dirinya untuk dikembangkan," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek