MUSRENBANGCAM PANGGUL, PRIORITASKAN INFRASTRUKTUR JALAN AKSES WISATA

berita

20 February 2019

1771
MUSRENBANGCAM PANGGUL, PRIORITASKAN INFRASTRUKTUR JALAN AKSES WISATA

Kecamatan Panggul Gelar Musyrawarah Rencana Pembangunan Kecamatan  (Musrenbangcam) dalam rangka menyusun RKPD Kabupaten Trenggalek Tahun 2020.  Tema yang diambil pada Musrenbang kali ini adalah sinergitas pembangunan pariwisata dan implementasi e-Government dalam rangka peningkatan daya saing daerah dan pelayanan publik. Hadir dalam Musrenbang yang berlangsung di Aula Kecamatan Panggul ini beberapa OPD, Muspika Kecamatan Panggul, Kepala Desa se Kecamatan Panggul, Anggota DPRD Kabupaten Trenggalek, juga beberapa pimpinan Kecamatan dan Desa Kabupaten tetangga, Selasa (19/2). 

Camat Panggul Edif Hayunan Siswanto, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan Kecamatan Panggul yang terletak di pesisir selatan Kabupaten Trenggalek mempunyai potensi besar khususnya dalam bidang pariwisata. Menurutnya berbicara tentang pariwisata tentu berkaitan dengan banyak hal, dimana salah satunya adalah infrastruktur jalan yang dapat menunjang akses wisatawan menuju destinasi wisata yang ada di Kecamatan Panggul.

"Prioritas kita itu kan ada 3 bidang, ada bidang Fispra, ekonomi dan bidang sosial budaya. Untuk bidang Fispra ini kita sesuai dengan prioritas kabupaten kita mengandalkan usulan prioritas itu jalan-jalan yang menuju ke wilayah wisata. Ada Pantai Konang, Pantai Pelang, Pantai Kili-Kili kemudian juga yang menambah wisata desa, tadi seperti di Manggis kemudian ke Tangkil itu kita prioritaskan," ungkap Camat Panggul.

Pranoto, salah satu anggota DPRD Kabupaten Trenggalek dari Dapil III yang turut hadir juga menyampaikan pandangannya terhadap rencana pembangunan Kecamatan Panggul yang memprioritaskan infrastruktur jalan menuju destinasi wisata yang ada. Ia juga mengharapkan Pemerintah Daerah bisa lebih memperhatikan lagi kelayakan infrastruktur jalan menuju lokasi wisata di Kecamatan Panggul, pasalnya dengan infrastruktur akses jalan yang memadai bisa mendorong jumlah kunjungan wisatawan yang berimbas pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Panggul.

Selain hal itu, Kecamatan Panggul rencananya kedepan akan mengembangkan inovasi Si Pakde atau 
Sistem Integrasi Pelayanan Administrasi Kecamatan dan Desa. Gagasan inovasi Si Pakde muncul dari filosofi tersebarnya sekian banyak pelayanan akan disatukan melalui teknologi informasi.  Sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan bisa lebih cepat terlayani dengan adanya teknologi informasi mengingat saat ini di Kecamatan Panggul Sistem Informasi Desa (SID) sudah ada 17 Desa yang kesemuanya sudah berstatus online.

"Untuk e-Government itu kan kita sudah punya pelayanan PATEN. Kita sudah terpusat dalam satu pintu kemudian untuk e-Goverment itu akan kami kolaborasikan antara pelayanan yang ada di Desa dan Kecamatan yang mengkonekkan SID di desa dengan pelayanan yang ada di Kecamatan," jelas Edif Hayunan.

Ditambahkan olehnya Panggul juga serius dalam mendorong ekonomi yang mendukung pariwisata. Seperti Pasar Engah-Engah yang berlokasi di depan Balai Rakyat Panggul, dijelaskan oleh Camat Panggul Pasar ide awal adanya pasar ini bermula dari beberapa pemuda Panggul yang ingin mengangkat kearifan lokal yang digagas dalam kegiatan ngopi bareng hingga diwujudkan dalam bentuk Pasar Engah-Engah yang menjual komoditas produk lokal. Tak hanya kuliner saja, pasar yang berkonsepkan tempo dulu berbasis gotong royong ini juga suguhkan produk lain berupa dolanan, tembang. produk UMKM, budaya, dan pertunjukan rakyat menarik lainnya.

"Pasar Engah-Engah ini adalah wujud dari perekonomian kita yang mendukung wisata karena ini pasar yang berbasis wisata," pungkasnya.
(Diskominfo Trenggalek)