Pelaksanaan UNBK SMP kelas IX 2019 di Trenggalek Terpantau Lancar

berita

22 April 2019

1940
Pelaksanaan UNBK SMP kelas IX 2019 di Trenggalek Terpantau Lancar

Plt.Bupati Trenggalek, H.Moch Nur Arifin meninjau proses pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2019 di sejumlah SMPN Kabupaten Trenggalek, Senin Pagi (22/4). Dengan didampingi Kepala Dinas Dikpora, Drs.Kusprigianto, MM dan Plt.Kepala Dinas Kominfo, Drs. ST. Triadi Atmono, M.Si, Plt.Bupati Nur Arifin kunjungi SMPN 1 Trenggalek, SMPN 1 Pogalan, dan SMPN 1 Durenan.

Selama meninjau pelaksanaan UNBK, Plt.Bupati menanyakan jalannya UNBK pada Kepala Sekolah di masing-masing lokasi. Dijelaskan oleh Imam Asrori, KaSek SMPN 1 Trenggalek kepada Plt.Bupati, pelaksanaan UNBK di sekolah yang dipimpinnya berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti meskipun dengan sarana prasarana yang terbatas. Mengingat jumlah anak didik SMPN 1 yang mencapai 300 siswa maka UNBK terbagi menjadi 2 kloter, sementara di sekolah lain ada yang membagi UNBK menjadi 3 kloter karena keterbatasan sarpras.

"Jadi saya belum meninjau semua SMP, tapi untuk SMP 1 ini fasilitasnya cukup memenuhi syarat. Koefisien dengan siswanya yang dulu 3 kloter sekarang cukup 2 kloter. Terus kemudian ada 150 PC dan laptop yang dimanfaatkan yang sebagian besar milik inventaris sekolah, yang lain ada bantuan dari siswa, terus saya cek seminggu sebelumnya sistem sudah dibersihkan semua. Artinya tidak mungkin ada kecurangan, terus online internet tidak ada problem tidak ada ngelag untuk download maupun uploadnya jadi semuanya aman," terang Plt.Bupati Nur Arifin saat dikonfirmasi tim Kominfo.

Sementara itu disaat yang sama, Plt.Bupati juga menyempatkan melihat kondisi ruangan tempat Active Learning Classroom (ALC). Lebih lanjut, H.Moc Nur Arifin memeriksa sejauh mana pemanfaatan ALC di SMPN 1 jika dibandingkan dengan pembelajaran metode konvensional di tempat lain. Bapak 3 anak ini juga tidak menampik jika program ini berjalan dengan baik, maka ALC akan turut dikembangkan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Trenggalek.

"Kalau benar-benar lebih bagus artinya ALC patut dikembangkan, minimal apakah serapannya itu 100% ke SMA-SMA yang bagus apalagi terus kemudian mereka punya banyak prestasi ini harus dijadikan indikator," terangnya.

Senada dengan Plt.Bupati mengenai teknis pelaksanaan UNBK SMP 2019, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Trenggalek Drs.Kusprigianto, MM mengatakan Disdikpora sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan seluruh Kepala SMP Negeri maupun Swasta terkait persiapan UNBK di sekolah masing-masing.

"Kemarin Kepala Sekolah SMP Negeri dan K3S kami kumpulkan terkait dengan kesiapan. Kami kumpulkan harapan kami bisa mendeteksi dini barangkali di masing-nasig lembaga itu ada kendala atau beberapa kekurangan sehingga hari ini kan bisa clear secara keseluruhan," jelasnya.

"Kalau komputer yang paling banyak seperti di SMPN 1 Trenggalek ya, sedangkan yang lain-lain untuk pemenuhan ini kan kita setiap tahun melakukan pengadaan. Jadi 3 Milyar secara bertahap dan itu baru bisa memenuhi hanya beberapa satuan pendidikan saja, dan itu kita bagi rata ada yang dapat 5, 6, 7 sesuai dengan jumlah siswa masing-masing," pungkasnya. Diskominfo Trenggalek