Pembangunan Gedung Baru RSUD Sudah 37 Persen, Ditargetkan Rampung Akir Februari
Pembangunan dua gedung baru RSUD dr.Soedomo Trenggalek terus dikebut. Cukup cepat, Saat ini seluruh tahapan progres pembangunan sudah mencapai 37 persen.
"Saat ini pembangunannya sudah 37%. Kita berkontrak akhir Oktober, kemudian pengerjaan pondasi dimulai November dan ditinggikan mulai awal Desember," jelas Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat meninjau progres pembangunan 2 unit gedung baru RSUD tersebut.
Bupati Nur Arifin juga menyebut pembangunan ini cukup cepat dengan jangka waktu 3 minggu proses pembangunan gedung sudah menyambung ke lantai 4. Diharapkan seluruh proses bisa rampung pada akhir Februari bulan depan, sehingga gedung baru ini bisa segera dimanfaatkan untuk mendukung sistem kesehatan di Kabupaten Trenggalek.
"Ini termasuk cepat, Karena meskipun di kontrak 6 bulan tapi kita minta akhir Februari sudah bisa jadi, diupayakan sudah jadi, makanya ini kejar kebut terus 24 jam,"ungkapnya.
Agar segera rampung, bahkan para pekerja terus mengejar prosss pembangunan dan hanya sempat libur saat malam tahun baru.
2 Gedung Baru senilai 150 Milyar ini akan difungsikan sebagai ruang isolasi pasien covid-19 berkapasitas 130 kamar dan Gedung Instalatasi Gawat Darurat (IGD) yang memiliki spesifikasi bertekanan negatif.
"Harapannya semoga dalam tanda kutib tidak terpakai untuk varian omicron. Kalau ini nanti ada peningkatan kasus, tentu ini bagian dari ikhtiar kita untuk mewujudkan satu sistem kesehatan yang lebih resilience terhadap covid, karena ini memang di desain standar untuk covid 19," tegasnya.
Sehingga kedepan meskipun sudah tidak ada pandemi, dua unit gedung baru ini tetap bisa dimanfaatkan namun bila ada pandemi gedung ini pun masih sesuai standar. "Jadi kalau untuk pasien biasa ya ini sudah diatas pelayanannya karena ini sudah standar covid. Diskominfo Trenggalek